Bola.com, Cirebon - Febby Angguni mengaku senang menjadi penentu kemenangan Jawa Barat atas DKI Jakarta pada final bulutangkis beregu putri PON 2016 di GOR Bima, Cirebon, Jumat (23/9/2016). Dia membawa Jabar menyabet emas dengan skor 3-2 setelah menang dua gim langsung, 21-12 dan 21-17, atas Aurum Oktavia Winata.
Baca Juga
Ternyata, ini bukan kali pertama Febby menjadi pahlawan Jabar. Atlet berusia 25 tahun ini juga pernah merasakan pengalaman yang sama pada PON Riau 2012. Ketika itu, Febby menjadi penentu kemenangan Jabar atas Jawa Tengah pada partai final. Dia membawa timnya menang dengan skor 3-2.
"Ini kedua kalinya saya menjadi penentu kemenangan Jabar. Pada PON 2012 di Riau, saya juga tampil pada pertandingan terakhir saat kedudukan 2-2. Bisa mengulanginya lagi, tentu senang sekali," ungkap Febby kepada
Bola.com seusai pengalungan medali.
Meski sudah pernah merasakan pengalaman jadi pemain penentu, Febby tetap merasakan tekanan yang luar biasa. Namun, dia sudah punya trik untuk mengatasinya.
"Berdoa, menikmati pertandingan. Yang terpenting adalah semangat dan berusaha mati-matian. Ibaratnya kalau kalah tapi sudah berjuang, ya tidak apa-apa. Jangan sampai mengecewakan tim," tutur pemain kelahiran Bandung, 8 Juli 2016, tersebut.
Febby mengungkapkan dukungan dari suporter dan rekan setim berpengaruh banyak dalam kemenangannya. Namun, dukungan itu juga hampir berubah menjadi bumerang.
"Pasti ada pengaruh, jadi menggebu-gebu ingin menang. Justru pada gim kedua, karena saking mengebu-gebunya ingin cepat menang malah hilang konsentrasi. Tapi kemudian saya kembali fokus karena tak ingin lengah," jelas Febby Angguni.