Bola.com, Jakarta - Jafri Sastra telah menyiapkan senjata pamungkas bagi pemain Mitra Kukar agar bisa menghindari terkaman 'Singo Edan' Arema Cronus pada pekan ke-21 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gajayana Kota Malang, 30 Oktober.
Namun, pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu enggan membeberkan strategi yang akan ia pakai untuk meraih hasil positif di kandang Tim Singo Edan.
"Soal teknis permainan tak bisa saya umbar di media karena itu akan jadi senjata rahasia kami untuk mengalahkan Arema. Yang jelas, intinya anak-anak tak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun yang bisa dimanfaatkan lawan," ujarnya.
Baca Juga
Saat ini, Jafri mengungkapkan banyak hal yang masih harus diperbaiki dari timnya, mulai dari aspek teknis hingga nonteknis. Ia juga membenahi pola permainan Bayu Pradana dkk. agar lebih solid saat meladeni Arema. Celah-celah di permainan yang selama ini masih bisa dimanfaatkan lawan juga coba ditutup.
"Soal teknis, fisik pemain terus saya coba genjot semaksimal mungkin. Meskipun itu sulit dilakukan ketika kompetisi sedang berjalan. Minimal anak-anak masih punya sisa tenaga setelah bertarung sembilan puluh menit," tutur Jafri.
Khusus mental, lanjut Jafri Sastra, menilai perpindahan tempat pertandingan ke Stadion Gajayana akan membuat atmosfer makin panas. Kapasitas Gajayana yang lebih kecil dibanding Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang bisa membuat gema nyanyian Aremania merontokkan mental pemain Mitra Kukar.
"Kapasitas Gajayana lebih kecil, stadion akan tampak lebih sesak. Imbasnya, yel-yel Aremania pun gaungnya bisa makin kuat. Jika pemain tak punya mental bertanding bagus, mereka bisa ciut. Persiapan sebagus apapun, kalau mental pemain rontok, permainan pasti terpengaruh," ia mengakhiri.