Bola.com, Cilacap - Setelah Aris Budi Sulistyo mengundurkan diri dari kursi pelatih PSCS Cilacap karena alasan kesibukan sebagai PNS Pemkot Kediri, manajemen langsung menunjuk Gatot Barnowo sebagai pengganti Aris.
Kepada Bola.com, Gatot Barnowo mengungkapkan dirinya merasa 'dijebak' Ketua Umum PSCS, Farid Ma'ruf, untuk melanjutkan tugas Aris Budi Sulistyo di babak 16 besar ISC B.
"Saya tiba-tiba ditelepon Pak Farid agar ke Cilacap. Saya diminta melatih tim Cilacap yang dipersiapkan tampil di Porprov Jateng. Tanpa pertimbangan, saya langsung berangkat," ungkap Gatot.
Baca Juga
Namun, ketika tiba di Cilacap, ternyata pelatih asal Kabupaten Magelang itu diserahi tugas menukangi Laskar Nusakambangan.
"Tugas itu yang saya anggap sebagai 'jebakan' karena komitmen Pak Farid di telepon dengan kenyataan tak sama. Saya sempat menolak, tapi Ketum sangat serius minta saya melatih tim senior. Karena hubungan kami sudah baik, saya menyanggupinya," jelas Gatot.
Di ISC B musim ini, sosok yang akrab dipanggil Mbah Gatot oleh para koleganya itu termasuk pelatih yang laris. Tiga kontestan sempat dibesutnya. Awalnya, dia menangani PSGC Ciamis. Namun sebelum kompetisi diputar, Gatot Barnowo mengundurkan diri. Akhirnya dia membesut Persibas Banyumas.
Tahun 2015, Gatot hijrah ke Persip Pekalongan. Namun, Persip batal berkompetisi karena kisruh sepak bola Indonesia. Sebelumnya, Gatot Barnowo pernah mengarsiteki PSCS pada pentas Divisi Utama 2012-2014.
"Babak 16 besar ini reuni bagi saya dan PSCS. Banyak kenangan di klub ini. Saya sempat ke Persip, karena saya sudah berjanji dengan pengurus Pekalongan. Saat ISC B, saya tak ditawari pegang PSCS, karena tim ini sudah dilatih Aris Budi. Tuhan yang mempertemukan kami kembali," kata Gatot.