Bola.com, Jakarta Pebalap Honda, Marc Marquez, tak terlalu yakin bisa mengunci gelar juara dunia pada seri MotoGP selanjutnya yang akan berlangsung di sirkuit Motegi, Jepang. The Baby Alien lebih mengincar menjadi juara di tanah sendiri, yaitu pada MotoGP Valencia yang menjadi seri pamungkas musim ini.
Marquez sukses memperlebar jarak dengan Valentino Rossi menjadi 52 poin usai menjuarai MotoGP Aragon, Minggu (25/9/2016) malam WIB. Pebalap asal Spanyol itu kini kian dekat dengan gelar juara dunia MotoGP ketiganya.
Baca Juga
Dengan sisa empat seri di musim ini, Marquez sudah bisa berhitung di mana dia akan dinobatkan menjadi juara dunia MotoGP. Bahkan pebalap berusia 23 tahun itu bisa menjadi juara di MotoGP Motegi dengan beberapa skenario.
Marquez bisa saja menjadi juara dunia di MotoGP Motegi asalkan Rossi dan Lorenzo gagal finis atau menyelesaikan balapan di luar zona poin. Akan tetapi keadaan tersebut diprediksi mustahil terjadi oleh Marquez, sehingga dia lebih memilih menjadi juara pada MotoGP Valencia.
"Saya tidak akan memenangi kejuaraan di Jepang. Saya sebetulnya ingin begitu karena Motegi adalah sirkuit kandang Honda. Tapi saya pikir hal itu tidak akan terjadi. Kami harus menunggu, bersabar, dan kami tak boleh membuat kesalahan apapun. Tak penting di mana kami jadi juara, yang penting jadi juara," ucap Marquez seperti dikutip dari Crash, Senin (26/9/2016).
"Kami harus mempertahankan mentalitas yang sama. Motegi akan menjadi sirkuit di mana kami lebih kesulitan. Namun, kami juga akan tiba di trek-trek lain yang akan lebih baik buat kami," sambungnya.
Marquez menyadari bahwa dirinya akan kesulitan di Motegi jika cuaca tak berpihak kepadanya. Oleh karena itu dia lebih memilih Phillip Island atau Valencia untuk dinobatkan menjadi juara dunia MotoGP.
"Kita lihat saja, tapi tentu saja Phillip Island, Valencia, adalah sirkuit-sirkuit bagus buat saya, tapi juga Motegi tahun lalu. Saya bagus dalam kondisi kering, namun dalam kondisi basah berbeda. Malaysia, kita lihat saja bagaimana kami bisa menghadapinya, tapi kami harus mempertahankan mentalitas yang sama. Jika kami tiba pada hari Minggu di sebuah sirkuit di mana saya tak bisa menang, tak masalah, kami harus menunggu," ujar Marc Marquez.