Bola.com, Bandung - Setelah gagal pada dua partai final sebelumnya, perjuangan keras tim Squash Jawa Timur untuk merebut medali emas pada PON Jawa Barat 2016, membuahkan hasil. Medali emas itu diraih setelah tim Jatim mengalahkan tuan rumah pada partai final beregu campuran cabang squash dengan skor 2-1 di Squash Graha Siliwangi, Bandung, Senin (26/9/2016) malam.
Baca Juga
Satu emas ini sesuai target yang dibebankan oleh KONI Jatim. Selain emas, Jatim juga mendapat dua perak dan dua perunggu. Manajer tim squash Jatim, Dyah Sulistyawati, akhirnya bisa bernapas lega. Apalagi emas terakhir di cabor squash ini diraih dengan susah payah.
"Sejak awal regu campuran ini digadang-gadang untuk meraih emas. Saya sudah tahu kekuatan regu ini. Siapapun lawan yang dihadapi, saya yakin menang. Meski sebelum PON, Yonas pernah kalah dari Andi," kata Dyah seusai pertandingan.
Pada partai final, regu campuran squash Jatim menurunkan Soni Ramdani, Irma Mariani dan Yonas Belo dengan Johny Martin sebagai pemain cadangan. Sedangkan, Jabar menerjunkan Sandi Arisma, Femmy Lazuari dan Andi Hasanudin.
Dyah mengungkapkan timnya lebih banyak dihuni pemain belia minim pengalaman. Penampilan di PON Jabar merupakan penampilan yang pertama, namun mereka mampu menunjukkan kehebatannya dengan menjadi juara di nomor beregu campuran.
"Hanya Sony, Johny dan Janet Intan saja pemain veteran kita di PON Riau. Sebaliknya, Jabar masih mempertahankan pemain senior yang lebih berpengalaman. Jadi, wajar bila Jabar bisa meraih empat emas," ungkapnya.
Pada partai pertama, Soni yang diharapkan bisa memenangkan pertandingan justru tumbang 2-3 di tangan Sandi Arisma. Jatim membalas melalui pemain keduanya setelah Irma mengalahkan Femmy Lazuari 3-0. Nasib Jatim pun ditentukan lewat partai Yonas lawan Andi. Pada partai ketiga inilah, Yonas tampil sebagai pahlawan Jatim dengan secara mengejutkan mampu mengandaskan Andi dengan skor 3-0.
Meski berhasil merebut satu emas, sejatinya prestasi ini menurun dibanding hasil yang diraih pada PON Riau 2012. Saat itu, dengan materi yang lebih bagus dan merata, Jatim meraih dua emas dari tunggal putra Sony dan beregu putra Sony dan Johny.