Bola.com, Cirebon - Tunggal putra unggulan pertama asal DKI Jakarta, Jonathan Cristie, harus bersusah payah saat menundukkan pemain Jawa Barat, Anthony Sinisuka Ginting, pada semifinal bulutangkis perorangan PON 2016 di GOR Bima, Cirebon, Selasa (27/9/2016). Pemain Pelatnas yang akrab disapa Jojo tersebut menang dengan skor ketat 21-19, 21-19.
Ini merupakan pertemuan pertama kedua pemain di ajang resmi sejak sama-sama masuk pelatnas. Namun, keduanya sudah sama-sama tahu permainan masing-masing sehingga pertandingan berjalan menarik sejak awal gim pertama.
Anthony yang mendapat dukungan publik tuan rumah bermain percaya diri. Sebaliknya, Jonatan mengaku awalnya sempat tegang. Namun, perlahan Jonatan berhasil mengambil alih kendali permainan dan memimpin perolehan poin.
Baca Juga
Jonatan juga dengan maksimal memanfaatkan kondisi Anthony yang kurang fit. Pertarungan ketat dua pemain pemain Pelatnas tersebut akhirnya dimenangi oleh Jonatan dengan margin tipis.
"Pada awal gim pertama Anthony main lebih tenang dan enak. Sebaliknya saya malah tegang banget dan merasakan tekanan besar," kata Jonatan saat ditemui wartawan usai pertandingan.
Jonatan mengaku tegang karena menyandang status sebagai unggulan pertama. Selain itu dia juga merasakan tekanan karena yang dihadapi merupakan pemain andalan tuan rumah.
"Gara-gara tegang, jadi saya malah mainnya terburu-buru. Baru setelah beberapa saat saya mulai tenang dan fokus," beber Jonatan.
"Kondisi Anthony hari ini juga kurang fit. Sejak awal PON dia sudah batuk-batuk. Kalau lagi in, pukulannya susah banget. Tapi, kali ini dia jauh dari permainan terbaik," imbuh Jonatan.
Sementara itu, Anthony Ginting mengaku tidak tampil maksimal pada pertandingan semifinal ini. Namun, dia tak mau menyalahkan kondisi kesehatannya sebagai penyebab kegagalannya menembus final.
"Bukan itu yang jadi faktor utama. Tapi, memang hari ini Jonatan tampil bagus," timpal Anthony.