PS TNI Tanpa Pelatih saat Jajal Persegres dan PSM

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Sep 2016, 06:00 WIB
Sosok pengganti Suharto AD sebagai pelatih PS TNI belum diputuskan secara final oleh manajemen klub. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono, menyebutkan bahwa PS TNI telah mengajukan nama Zulkhoiri Lubis sebagai pelatih kepala baru untuk berlaga di Torabika Soccer Championship 2016, presented by IM3 Ooredoo. Namun, manajemen PS TNI membantah telah menetapkan pelatih tersebut sebagai pengganti Suharto AD.

PS TNI merupakan satu-satunya klub yang masih terkendala soal status lisensi pelatih kepala. Sebelumnya, GTS telah mengirimkan surat kepada PS TNI terkait status pelatih Suharto yang tidak memenuhi syarat lisensi untuk TSC 2016.

GTS pun mengaku telah mendapatkan nama dari PS TNI untuk pelatih kepala baru mereka. Joko Driyono menyebut nama Zulkhoiri Lubis, salah satu pelatih Indonesia dengan lisensi A AFC, sebagai pelatih yang diajukan oleh PS TNI. 

Advertisement

"Sebenarnya PS TNI telah mengirimkan nama. Sejak konsultasi mereka pada pertengahan Agustus mereka konfirmasi pelatihnya adalah Bapak Zulkhoiri Lubis yang memiliki lisensi A AFC. Waktu itu kami menganggapnya mereka hanya berkonsultasi, tapi ternyata maksudnya adalah mengajukan nama," ujar Joko Driyono usai membuka kegiatan evaluasi perangkat pertandingan dan sosialisasi aturan baru kepada semua perangkat pertandingan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Selasa (27/9/2016) pagi.

Namun, pernyataan Joko Driyono tersebut dibantah PS TNI. Melalui Media Officer klub, Djoko Purwoko, PS TNI mengaku memang ada beberapa kandidat, tapi mereka masih memanfaatkan batas waktu yang diberikan PT GTS untuk memikirkan matang-matang pelatih yang nantinya menangani tim.

"Memang benar kemarin ada nama tersebut. Namun, kami masih terus mempertimbangkan. Ada beberapa lamaran yang juga masuk dan kami masih punya waktu hingga 14 Oktober untuk memutuskannya. Jadi kami tidak ingin terburu-buru. Kami berharap pelatih yang kami pilih tidak menangani tim saat ini saja, tapi hingga dua atau tiga tahun ke depan," ujar Djoko Purwoko saat dihubungi Bola.com, Selasa (27/9/2016) malam.

Dengan pertimbangan tersebut, PS TNI dipastikan akan tanpa pelatih kepala hingga dua pertandingan ke depan, yaitu saat menghadapi Persegres Gresik United dan PSM Makassar. Asisten pelatih Edy Syahputra akan menjadi caretaker dalam dua pertandingan tersebut.

"Kami berharap pekan ini atau pekan depan sudah mendapatkan satu nama yang pasti untuk menangani PS TNI. Namun, saat ini kami akan menyerahkan kepelatihan kepada Edy Syahputra selaku asisten untuk menjadi caretaker," ujar Djoko Purwoko.

Sponsored by: