Dukungan Keluarga Membawa Rudi Suandi Rebut Medali Emas PON

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 28 Sep 2016, 11:45 WIB
Pegulat Jawa Barat, Rudi suandi, bersama istri dan anakny usai tampil untuk kelas Graco Roman 75 kg pada PON XIX Jawa Barat di GOR Saparua, Bandung, Selasa (28/9/2016). Rudi berhasil merebut emas. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Atlet Jawa Barat, Rudi Suandi Syafei, tak kuasa menahan bahagia usai mendapat medali emas PON 2016. Setelah mengalahkan pegulat Jawa Timur, Lulut Gilang, Rudi kemudian menghampiri keluarganya yang menyaksikan langsung pertandingan di GOR Saparua, Bandung, Selasa (27/9/2016).

Advertisement

Rudi kemudian memeluk sang ibunda dan juga istri beserta anaknya. Atlet berusia 24 tahun tersebut tak kuasa menahan tangis.

"Dalam bayangan yang pertama anak saya, istri saya, ibu saya, semua keluarga yang datang ke sini. Saya ingin mempersembahkan yang terbaik. Saya tak ingin mengecewakan mereka yang sudah jauh-jauh datang ke sini hingga malam," kata Rudi kepada Bola.com, seusai pertandingan.

"Rasanya campur aduk, sedih juga bahagia. Saya hanya bisa bersyukur bisa mendapatkan medali emas," tambahnya.

Usai menang, Rudi Suandi langsung menghampiri sang ibunda untuk memeluk dan akhirnya mereka berdua menangis bahagia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, sang istri, Nina Kurnia, mengaku sangat tegang menyaksikan suaminya bertanding. Dia mengatakan perasaannya juga ikut campur aduk saat menjadi saksi Rudi merebut medali emas PON pertamanya. "Iya tegang, pokoknya campur aduk," tuturnya.

Lantas adakah pesan dari sang istri untuk sebelum pertandingan? "Ada lewat BBM, dia bilang 'semangat sayang kamu pasti bisa," ungkap Rudi.

Seperti diketahui, Rudi merebut medali emas PON 2016 berkat kemenangan atas Lulut Gilang pada partai final nomor greco roman senior kelas 75 kilogram. Sementara itu medali perunggu didapat Indra Satria (Kalimantan Selatan) dan Kusno Hadi (Kalimantan Timur).