PON: Balas Kekalahan dari Wahyu, Jonatan Christie Rebut Emas

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Sep 2016, 18:40 WIB
Jonatan Christie membalas kekalahan dari Wahyu Yuli Prasetyo dengan merebut medali emas nomor tunggal putra di PON 2016. (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Bola.com, Cirebon - Unggulan pertama asal DKI Jakarta, Jonatan Christie, menuntaskan misinya meraih medali emas pada bulutangkis nomor tunggal putra PON 2016 dengan menundukkan wakil Jawa Timur, Wahyu Yuli Prasetyo, dua gim langsung 21-16, 21-6, di GOR Bima, Cirebon, Rabu (28/9/2016).

Hasil ini sekaligus membalas kekalahan yang diderita Jonatan kontra Wahyu pada babak penyisihan grup nomor beregu. 

Pada babak penyisihan grup beregu, Jonatan takluk dalam pertarungan alot tiga gim, 21-14, 19-21, 14-21. Pertandingan tersebut hampir dimenanginya, namun pemain yang akrab disapa Jojo tersebut lengah pada gim kedua dan akhirnya kalah.

Belajar dari kekalahan tersebut, Jonatan kali ini tampil lebih tenang. Dia juga tidak mau terbawa permainan lambat ala Wahyu. Selain itu, Jojo memanfaatkan kelelahan yang dialami sang rival.

Advertisement

Pada gim pertama, Wahyu masih bisa mengimbangi permainan cepat Jojo. Namun, Jojo benar-benar fokus dan tak lengah. Bermodal offense dan defense yang sama-sama bagus, pemain berusia 19 tahun tersebut menyudahi gim pertama dengan skor 21-16.

Pada gim kedua, tenaga Wahyu benar-benar terlihat habis. Di sisi lain, Jojo malah semakin percaya diri dan tenang. Alhasil, pertandingan menjadi berjalan berat sebelah. Jojo dengan mudah meraih poin demi poin memanfaatkan kesalahan yang kerap dilakukan Wahyu. Gim ini ditutup dengan skor telak 21-16.

Jonatan mengatakan kunci kemenangannya pada pertandingan ini adalah dengan bermain dengan gayanya sendiri, tidak terbawa permainan lamban ala Wahyu. Dia juga tak terpancing saat Wahyu berusaha bermain lambat pada gim kedua.

"Pokoknya saya tak ingin mengulangi kesalahan melawan dia seperti saat bermain beregu. Setelah dia cedera dan dirawat di gim kedua, saya tetap berusaha main cepat dan itu berhasil," kata Jonatan saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

"Tenaga saya sebenarnya juga tinggal 30 persen, tapi saya lihat Wahyu capek banget, itu yang saya manfaatkan," imbuh Jojo.

Berkat kemenangan Jojo, DKI Jakarta dipastikan menjadi juara umum di cabang bulutangkis PON 2016. Raihan tiga medali emas mereka sudah tidak mungkin dikejar tim lain.

 

 

Berita Terkait