Persela Menjamu Semen Padang di Stadion Gajayana

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 28 Sep 2016, 19:30 WIB
Persela Lamongan akan menghadapi Semen Padang dalam lanjutan TSC 2016 di Stadion Gajayana, Malang, 8 Oktober 2016. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan dipastikan menggunakan Stadion Gajayana, Malang, saat menjamu Semen Padang pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, 8 Oktober 2016.

Kepastian dipakainya Stadion Gajayana disampaikan oleh ketua panitia pelaksana Persela, Muhajir. Ia mengungkapkan Stadion Gajayana dipilih karena dianggap representatif dan tidak ada kendala layaknya Stadion Brawijaya, Kediri.

Seperti diketahui, panpel Persela sempat menjajaki stadion yang menjadi markas Persik tersebut. Namun, niat itu mereka urungkan lantaran pengelola stadion tidak bisa memenuhi permintaan panpel Persela terkait logo sponsor salah satu rokok di beberapa titik tribun penonton yang tidak bisa ditutupi.

Advertisement

"Ada kerja sama antara perusahaan rokok ini dengan pengelola Stadion Brawijaya. Jadi, kami harus mencari stadion lain. Kebetulan Stadion Gajayana paling siap," tuturnya.

Panpel Persela baru memastikan satu pertandingan kandang yang digelar di Stadion Gajayana. Sementara tiga pertandingan lain belum ditentukan tempatnya. "Untuk pertandingan lain masih kami cari. Kalau memang tidak ada lagi, ada kemungkinan kami mainkan laga kandang di Stadion Gajayana lagi," jelas Muhajir.

Selain lawan Semen Padang, Persela masih memiliki tiga pertandingan kandang yang akan digelar di luar Lamongan. Maklum, mereka dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Surajaya, Lamongan, karena harus direnovasi hingga 18 Desember 2016.

Renovasi tersebut dilakukan guna menyambut pagelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur yang akan digelar di dua kota sekaligus, Gresik dan Lamongan pada 2017.

Menanggapi hal itu, pelatih Persela, Aji Santoso tak bisa banyak berkomentar karena ia tak bisa berbuat banyak. Hanya saja, bagi Aji pemindahan lokasi laga kandang tidak ideal bagi timnya yang membutuhkan dukungan penuh dari publik Lamongan dan LA Mania.

"Tapi mau bagaimana lagi. Kami harus tetap berjuang meski situasi ini tidak menguntungkan," ia menjelaskan.