Bola.com, Bandung - Jawa Barat dipastikan tak akan diperkuat Amalia Fajrina Nabila dan Yolla Yuliana pada PON Papua 2020. Selain Amalia dan Yolla, Jabar juga tak akan diperkuat Komang yang juga tak bisa lagi ikut serta karena terganjal usia.
Baca Juga
Absennya ketiga pemain itu membuat Wilda Siti Nurfadilah diyakini bakal jadi andalan Jabar pada PON 2020. Saat ini, dia menjadi pemain Jabar yang dianggap paling senior pada perhelatan PON empat tahun ke depan.
Tanggung jawab besar tentu akan diemban Wilda jika benar dirinya tetap menjadi pilihan utama. Dia tentu diharapkan bisa memberikan kontribusi besar seperti Amalia dan Yolla.
Menanggapi hal itu, Wilda mengaku tak masalah. Hal itu disebutnya bukan sebuah beban. "Itu tidak jadi beban. Tetap semangat latihan terus, tidak menjadi beban atau tekanan," tuturnya kepada wartawan seusai pertandingan.
Selain itu, Wilda juga diprediksi akan menjadi kapten tim Jabar pada PON 2020 setelah ditinggal Amalia. Secara senioritas, Wilda memang layak menyandang status itu.
"Saya siap saja. Tapi empat tahun ke depan kita tidak tahu seperti apa. Siap-siap saja kalau benar dipilih," kata atlet berusia 21 tahun tersebut.
Wilda kemudian menyebut Jabar masih tetap punya peluang juara pada PON berikutnya meski tak lagi diperkuat pemain seperti Amalia, Yolla, dan Komang. Menurutnya, Jabar tak akan kehabisan stok pemain hebat. "Jabar pasti memiliki bibit-bibit baru yang lebih baik dari sekarang," ujarnya.
Lalu bagaimana pandangan Wilda terhadap dua seniornya, Amalia dan Yolla? "Amalia merupakan kapten yang keren, yang selalu memberikan dukungan mulai dari latihan hingga pertandingan. Yolla juga sama. Mereka sangat membantu kami," tutup pemain yang memiliki tinggi 175 cm ini.