Bola.com, Malang - Kekuatan Arema Cronus U-21 bakal meningkat dalam putaran kedua ISC U-21. Penyebabnya, mereka sudah mendapatkan tambahan dua amunisi mantan timnas U-19. Mereka adalah Junda Irawan dan Dio Permana.
Keduanya sebenarnya pemain yang diperbantukan dari tim senior Arema Cronus. Junda dan Dio sudah latihan dalam tim Arema U-21 pada Kamis pagi (29/9/2016) di Stadion Gajayana, Malang.
Hanya sekali latihan, Dio dan Junda langsung dipersiapkan untuk pertandingan pertama melawan Persela Lamongan U-21, Jumat(30/9/2016).
"Mereka (Dio dan Junda) memang sudah diperbantukan ke tim U-21 karena usianya masih memenuhi syarat. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau senior membutuhkan ditarik lagi," kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo.
Di tim senior Dio belum pernah dapat kesempatan main sedangkan Junda dua kali jadi pengganti. Nantinya di Arema U-21 keduanya akan menempati posisi asli. Junda akan sebagai bek dan Dio gelandang serang. Kebetulan di lini belakang Arema U-21 tergolong lemah.
Baca Juga
Pada pertemuan melawan Persela Lamongan U-21 sebelumnya, Arema U-21 dihajar delapan gol tanpa balas.
Di klasemen sementara, tim Singo Edan Muda juga berada di dasar klasemen Grup 2 dengan nilai satu. Sedangkan calon lawannya, Persela U-21, jadi pimpinan klasemen dengan poin 13.
Di sisi lain, bergabungnya Dio Permana dan Junda Irawan diharapkan bisa mengatrol permainan Arema U-21. Kedua pemain senior itu punya beban berat lantaran rekan-rekannya masih minim jam terbang dan masih berusia 18 tahun.
"Saya anggap main lepas saja nanti. Meski sekali ikut latihan, sudah bisa memahami cara bermainnya seperti apa," kata Dio.
Mantan pemain Persema Malang ini juga memberikan beberapa masukan kepada rekannya di Arema U-21 tentang kekuatan calon lawan. Sebab, beberapa pemain Persela U-21 merupakan mantan rekannya di Persema Junior.
"Ada Ardi Yuniar dan Fahmi Ayyubi teman saya dulu di Persema yang kini main di Persela U-21. Tentu sudah tahu mainnya. Kualitasnya bagus," imbuhnya.