Bola.com, Bandung - p Banyak cara yang dilakukan penjaga gawang untuk mengagalkan tendangan penalti dari pemain lawan seperti yang dilakukan kiper Tim PON Jawa Barat Muhammad Natshir.
Banyak kiper-kiper klub papan atas di kompetisi Eropa maupun belahan dunia lainnya mengunakan berbagai trik untuk menghalau tendangan penalti dari mulai tatapan mata, cara jalan, hingga arah celana pendek yang dipakai para penendang.
Bertanding dalam partai final Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola di Stadion Si Jalak Harupat, Soreng, Kabupaten Bandung, Rabu (28/9/2016) malam, Jawa Barat keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 5-4.
Baca Juga
Dari enam penendang dari Sulawesi Selatan, tendangan dua pemainnya yakni Irfan Arfandi dan Nur Aulia Fuad sukses digagalkan M.Natsir. Tendangan Irfan Arfandi mampu dibendung kaki dari M.Natsir sedangkan sepakan dari Nur Aulia Fuad yang mengarah ke sisi kanan gawang mampu ditepis Natshir dengan baik.
Kiper yang akrab dipanggil Deden ini mengakui jika dua penendang dari Sulsel itu terbaca arah tendangan dari gerakan awal kaki mereka.
"Selain feeling, saya pun memperhatikan gerakan kaki pemain lawan sesaat sebelum menendang bola. Dua penendang Sulsel saya mampu membaca dengan baik arah kaki kanan yang dipakai menendang oleh mereka. Selain itu, tentu ini karena berkah dari Allah SWT," kata Deden kepada Bola.com.
Selain hal itu, kiper Persib Bandung ini tidak melakukan apapun hanya berdoa dan fokus. Menurut Deden, latihan keras bagi seorang kiper akan membantu kematangan di saat saat genting seperti adu penalti.
Deden mengaku sebelum pertandingan sudah bertekad untuk memberikan yang terbaik dengan tampil habis-habisan untuk merebut medali emas.
"Selain itu, saya tidak melakukan apa-apa lagi kecuali berdoa dan fokus dan menyiapkan mental yang baik. Saya memang bertekad ingin memberikan yang terbaik dan Alhamdulillah, Allah meridai kami juara di tanah legenda," kata Deden mengakhiri pembicaraan.