Bola.com, Manchester - Saat di Chelsea, Jose Mourinho hampir tak pernah memainkan Juan Mata. Namun, pemain berkebangsaan Spanyol itu kini menjadi pemain andalan Mourinho saat menjadi manajer Manchester United.
Baca Juga
Mata menjadi korban tangan dingin Mourinho saat membesut Chelsea pada musim 2013-2014. Pria berkebangsaan Portugal itu mengaku tak suka dengan gaya bermain Mata yang cenderung individualistis dan malas dalam membantu pertahanan. Alhasil, Mata lebih sering duduk di bangku cadangan di masa kepemimpinan Mourinho.
Padahal sebelum Mourinho menjabat sebagai manajer, Mata merupakan pemain terbaik The Blues selama dua musim berturut-turut. Dia kemudian bergabung bersama Manchester United pada 24 Januari 2014.
Saat Mourinho membesut MU, banyak pihak yang yakin bahwa Mata akan dijual oleh Mourinho. Namun, Mata justru menjadi andalan Mou di lini tengah Setan Merah. Mantan penggawa Valencia itu sejauh ini sudah tujuh kali tampil dan mencetak dua gol.
"Ada perbedaan besar permainan Mata di Chelsea dan MU. Di MU, saya tak memiliki pemain yang mampu melakukan transisi sebagai tujuan utama. Kami tak cukup kuat dan kompak seperti Chelsea. Kami mampu memainkan blok pertahanan ketika meraih trofi Premier League pada musim 2013-2014," ujar Mourinho.
"Kami sedang memulai proses itu di MU. Sepak bola yang kami ingin maikan di sini berbeda dan saya rasa itu amat sesuai dengan kualitas Mata. Kami butuh beberapa pemain dengan kualitas seperti dia. Jadi, Mata bagaikan menemukan habitat utamanya di MU," dia menambahkan.
Seusai pindah ke Manchester United, Mata beberapa kali mengutarakan kekesalannya terhadap Mourinho. Salah satunya, Mata kesal karena Mourinho tak pernah memberinya kepercayaan. Padahal, dia sudah berusaha untuk mengikuti segala instruksi Mou.
"Ide sepak bola dan profil skuat yang kami ingin mainkan di sini berbeda dengan di Chelsea. Jadi, saya merasa Mata adalah pemain bagus di Chelsea. Namun, dia adalah pemain yang luar biasa di MU," tutur Jose Mourinho.
Sumber: Manchester United