Bola.com, Jakarta - Sebanyak 23 pebalap dari 14 negara bakal ambil bagian dalam balapan FIM Asia Supermoto Championship 2016 di kompleks Stadion Kanjuruhan, Malang, 8-9 Oktober 2016.
Balapan di Kanjuruhan ini menjanjikan sensasi unik. Kompleks Stadion Kanjuruhan yang biasanya identik dengan sepak bola yang mampu mendatangkan ribuan suporter, bakal diubah menjadi arena persaingan pebalap yang mengejar poin dan kemenangan.
Baca Juga
Para pebalap dari berbagai negara tersebut bakal bersaing di trek yang memiliki panjang 1,2 km. Sepanjang 1 km dari trek tersebut beraspal, sedangkan sisanya berkontur off-road. Trek yang menantang tersebut bakal menguji kemampuan pebalap menjaga keseimbangan, melahap tujuh tikungan hairpin yang sempit, setelah itu harus jumping di trek off-road. Pebalap butuh konsentrasi tinggi jika tak ingin terjatuh atau melebar dari lintasan.
Dalam rilis yang diterima Bola.com dari pihak penyelenggara, Kamis (29/9/2016), Supermoto selalu berubah dan berkembang, terutama jika kondisi trek dan cuaca tak pasti.
Pemuncak klasemen Asian Class dari tim KTM, Muhd Habibullah, mengatakan ambisinya naik podium pada balapan di Malang. “Saya punya kepercayaan diri lebih ketika menghadapi offroad dan Malang bakal jadi tantangan besar. Saya akan terus berlatih dengan ketat dan memastikan siap untuk balapan tersebut,” ujar Habibullah yang memimpin 50 poin di puncak klasemen sementara.
Chief Executive Officer of Asia Supersports Group, Satheswaran Mayachandranadded, mengatakan fleksibilitas balapan yang bisa beradaptasi dengan berbagai situasi dan lokasi membuat lomba menjadi menarik dan tak terduga.
Pebalap dan mekanik tiap-tiap tim diuji kemampuannya untuk selalu beradaptasi dan bertahan. “Kami yakin setiap tim akan berangkat dengan amunisi lengkap ke Malang pada Oktober nanti. Ini bakal menjadi balapan yang luar biasa seperti yang pernah kami saksikan di Newcastle (Australia),” kata Mayachandranadded.
Putaran kedua Supermoto di Malang bukan sekadar balapan, tapi juga festival untuk merayakan balapan Supermoto yang pertama di Indonesia. Momen istimewa ini bakal diwarnai dengan berbagai macam acara seperti konferensi pers, grand gala dinner, sesi foto, program kunjungan sosial, coaching clinic komunitas supermoto dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu, delegasi dari Newcastle juga bakal melakukan kunjungan ke Malang, disertai delegasi dari Malaysia. Di sana bakal digelar pertemuan segitiga antara Australia, Indonesia, dan Malaysia, untuk mempererat hubungan di bidang pariwisata melalui balapan motorsport internasional.
“FIM Asia Supermoto Championship bukan hanya venue bagi penggemar motorsport yang ingin menikmati olahraga, tapi juga platform untuk menciptakan hubungan saling menguntungkan antarnegara. Saksi dari hasil positif tersebut adalah saat delegasi dari Malang, yang dipimpin Muhammad Sanusi (Wakil Bupati), saat berkunjung ke Newcastle pada seri pertama,” kata Mayachandranadded.