Bola.com, Solo - Striker naturalisasi berdarah Nigeria, Greg Nwokolo mulai berlatih bersama Persija Jakarta di Lapangan Kottabarat, Solo, Jumat (30/9/2016). Administrasi kepindahannya dari Persipura Jayapura telah tuntas.
Greg Nwokolo bersiap turun membela Tim Macan Kemayoran saat berjumpa Perseru Serui pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (2/10/2016).
Baca Juga
Muhammad Zein Alhadad yakin Greg bisa cepat nyetel dengan rekan-rekannya, karena ia sejatinya mantan pemain Persija Jakarta pada musim 2015 silam. Meski baru pertama berlatih, Greg terlihat akrab dengan pemain Persija lainnya, seperti Maman Abdurachman,Gunawan Dwi Cahyo hingga Ismed Sofyan.
Alhadad menyebut kehadiran pemain kelahiran 3 Januari 1986 itu membuat lini depan timnya makin variatif.
''Masuknya Greg akan semakin membuat lini depan tim kami semakin variatif dan atraktif. Mudah-mudahan dia cepat memberikan kontribusi untuk tim,'' kata pelatih yang akrab disapa Mamak itu.
Dalam sesi latihan Jumat sore, Greg mendapat tempat di lini depan berduer dengan Emmanuel ''Pacho'' Kenmogne. Keduanya rekrutan Persija pada putaran kedua TSC 2016.
Duet pemain berdarah Afrika jadi opsi utama untuk mengakhir kutukan tak pernah menang di 15 laga TSC 2016. ''Saya yakin Persija akan menang lawan Perseru,'' ucap Greg yang enggan bicara lebih lanjut soal kepindahan kontroversialnya dari Tim Mutiara Hitam.
Pada pertengahan pekan ini Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengumumkan perpisahan baik-baik antara Persipura dengan Greg Nwokolo.
"Beberapa hari yang lalu Greg menghadap manajemen. Kami memanggilnya untuk membahas situasi dan kondisi tim. Dalam pertemuan tersebut, Greg juga menyampaikan beberapa hal terkait adaptasinya di sini. Kami kemudian mencari solusi terbaik dan sepakat untuk mengakhiri kerja sama," ujar Benhur Tomi Mano dalam rilis yang dikeluarkan Persipura, Kamis (29/9/2016).
"Bagi kami Greg adalah pemain yang bagus, tetapi kesepakatan ini juga bagus karena bisa menjadi solusi baginya dan Persipura. Ia belum sepenuhnya siap saat ini. Mungkin beberapa waktu ke depan ketika ia sudah siap kami bisa menjalin kerja sama lagi. Kami berterima kasih kepada Greg atas kontribusinya."
"Kami sudah berkomunikasi juga dengan tim pelatih dan tim pelatih juga setuju dengan keputusan ini. Jadi pada dasarnya semua bisa berjalan dengan baik, tim pelatih tetap fokus untuk persiapkan tim menghadapi sisa musim kompetisi ini," demikian pernyataan Benhur.
Persipura Jayapura telah mempersiapkan pemain pengganti untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Greg Nwokolo. Media Officer Tim Mutiara Hitam, Bento Madubun, mengindikasikan pemain pengganti Greg adalah pemain lokal asal Papua yang juga berposisi sebagai penyerang.
Tidak Betah Tinggal di Kota Kecil?
Walau tidak diekspos ke media, keputusan hengkang Greg Nwokolo konon dipengaruhi faktor nonteknis. Agaknya sang pemain tidak kerasan tinggal di Jayapura. Predator yang terakhir kali tercatat sebagai pemain klub asal Thailand, BEC Tero Sasana itu terbiasa hidup di kota besar yang penuh keramaian.
Pilihan pindah ke Persija dinilai tidak mengherankan, Greg punya sejarah panjang dengan klub ini. Greg bukan wajah asing di kubu Macan Kemayoran.
Ia tiga kali wira-wiri di tim ibu kota, yaitu pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan pada 2015.
Greg yang mengawali karier di Indonesia bersama Persijatim Solo FC pada 2004, sejatinya sudah diminati Persija pada musim 2006. Manajer Tim Macan Kemayoran, IGK Manila, saat itu berulangkali melobi Greg untuk pindah ke klubnya.
Hanya saja Greg akhirnya justru memilih bermain di PSIS Semarang. Uniknya ia tak lama di Tim Mahesa Jenar, karena berselisih dengan sejumlah pemain lokal klub tersebut Greg diputus kontrak.
Ia sempat berpetualang ke PSMS Medan serta Persis Solo sebelum akhirnya bergabung dengan Persija pada Indonesia Super League (ISL) musim 2008-2009. Namun, ia hanya setahun di klub tersebut.
Secara tiba-tiba Greg menerima pinangan klub asal Portugal, Sporting Clube Olhanense. Tetapi, kariernya tak mengilap di Portugal dan memutuskan kembali ke Persija pada musim 2010-2011.
Spesialis Semusim di Persija
Perubahan komposisi manajemen dari Pemprov DKI ke pihak swasta (Ferry Paulus) membuat Greg Nwokolo memutuskan pindah klub. Saat proses peralihan kepemilikan Persija digoyang prahara krisis finansial.
Greg pindah ke Pelita Jaya yang belakangan melakukan merger dengan Arema Indonesia. Greg masuk gerbong pemain Pelita yang diboyong ke Tim Singo Edan yang berganti nama menjadi Arema Cronus.
Arema Cronus sendiri diasuh Rahmad Darmawan, pelatih yang menukangi Persija saat Greg bermain di sana. Pemain dengan tinggi badan 175 cm tersebut ikut boyongan bareng Rahmad ke Persebaya Surabaya versi ISL pada musim 2014.
Kedekatan Greg dengan sosok Rahmad terlihat ketika sang mentor comeback ke Persija. Greg Nwokolo yang sempat diminati klub asal Malaysia, Sabah FA, mendadak memutuskan menerima pinangan Tim Macan Kemayoran menjelang pergantian tahun 2014.
"Saya kembali ke Persija karena di sana ada Coach Rahmad Darmawan yang sangat mengerti diri saya," kata Greg.
Tim ibu kota yang sudah tiga musim terakhir diterpa masalah keuangan mengapungkan target juara ISL 2015 dengan membangun skuat bertabur bintang. Selain Greg, mereka juga mendatangkan gelandang serang naturalisasi asal Belanda Stefano Lilipaly, serta dua pemain asing mahal berbanderol Rp 6 miliar, Yevgeni Kabayev (Rusia) dan Martin Vunk (Estonia).
Apesnya tim super racikan Rahmad bubar jalan seiring pembekuan PSSI oleh Menpora, Imam Nahrawi. Kompetisi ISL 2015 distop oleh PSSI.
Pembubaran tim Persija sempat menimbulkan masalah. Manajemen Tim Macan Kemayoran tersendat-sendat membayar tunggakan gaji ke para pemain.
Greg dengan rasa kecewa yang mendalam akhirnya memutuskan pergi mencoba peruntungan di Liga Thailand. "Maaf The Jakmania, saya terpaksa meninggalkan klub yang saya cintai ini. Saya kecewa dengan manajemen Persija dan harus menyelamatkan karier," ucap sang pemain.
Greg berkiprah di BEC Tero selama semusim saja. Sempat meneken perpanjangan kontrak dengan klub tersebut, tiba-tiba Greg dicoret pada awal tahun 2016 karena cedera UCL.
Sang pemain sendiri mengaku kondisinya fit. Ia memilih memutus kontrak karena bosan bermain di Thailand.
Sempat diisukan pindah ke Persib Bandung, Greg memutuskan menepi sementara dari lapangan hijau. Pada bursa transfer tengah musim TSC 2016, ia mengamini tawaran dari Persipura.
Anehnya, di Tim Mutiara Hitam ia hanya bermain satu pertandingan, sebelum memutuskan kembali ke Persija. Akankah karier Greg Nwokolo di klub ini bakal panjang atau sebaliknya seperti yang sudah-sudah?