Bola.com, Berlin - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, bertekad memutus rentetan puasa kemenangan pada MotoGP 2016 yang sudah berlangsung selama hampir empat bulan.
Rossi terakhir kali naik podium utama pada MotoGP Catalunya, 5 Juni silam. Sejak saat itu, The Doctor tak berdaya menahan laju kencang rival-rivalnya.
Baca Juga
Dalam tujuh seri terakhir, Rossi dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, tak pernah jadi juara. Rider-rider Honda tampil dominan dengan merebut lima kemenangan.
Akibatnya, Rossi semakin sulit merebut titel musim ini. Pebalap asal Italia itu kini tertinggal 52 poin dari pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez (Repsol Honda), dengan empat seri tersisa.
Rossi mengakui hampir mustahil bisa mengejar poin Marquez. Namun, rider berusia 37 tahun itu masih belum mau mengibarkan bendera putih.
"Dengan ketinggalan 52 poin, sekarang jadi sangat, sangat sulit (untuk jadi juara dunia). Namun, kami harus tetap fokus. Semua belum berakhir sampai benar-benar berakhir," kata Rossi seperti dikutip dari Speedweek.
Menurut Rossi, satu-satunya cara untuk tetap menjaga peluang menjadi kampiun adalah kembali meraih kemenangan. Sembilan kali juara dunia kejuaraan balap motor grand prix itu optimistis mampu melakukannya pada tiga seri krusial ke depan yang dikenal sebagai flyaway races (balapan beruntun luar Eropa) di Jepang, Australia, dan Malaysia.
"Saya menyukai flyaway races yang digelar di tiga trek yang luar biasa. Biasanya saya dan Yamaha kuat di sana. Semoga saja kami bisa bertarung untuk meraih kemenangan," ujar Valentino Rossi.