Bola.com, Kuala Lumpur - Menjelang Piala AFF 2016, Timnas Malaysia mengalami konflik cukup pelik, yakni klub menarik paksa pemain dari pemusatan latihan. Masalah ini mendapat tanggapan dari bos klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim, Johor Tengku Mahkota (TMJ) Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Seperti diketahui, JDT II menarik tiga pemain dari Timnas Malaysia, yakni Zaquan Adha Abd Radzak, Irfan Fazail, dan Darren Lok. Seperti dikutip dari laman resmi Facebook JDT yang ditulis ESPN, TMJ mengatakan pihaknya ingin memberi pelajaran kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Baca Juga
"Saya ingin mengajarkan kepada FAM untuk mengikuti aturan yang dinyatakan oleh FIFA. Mereka ingin pemain untuk berlatih dengan durasi yang lebih lama untuk menjadi lebih baik di bawah manajemen Ong Kim Swee," kata TMJ.
TMJ menambahkan, meski telah dilatih lama di timnas, kualitas permainan pemain mereka tidak mengalami peningkatan.
"Bahkan jika pemain dilatih selama empat bulan di tim nasional, mereka masih akan terus bermain dengan gaya yang sama. Itulah tingkat kualitas Ong Kim Swee," kata TMJ.
"Jika ada pelatih asing dengan catatan yang bagus, saya akan memungkinkan pemain untuk berlatih dengan dia, karena saya tahu mereka bisa belajar di bawah dia."
Hubungan JDT dengan FAM memburuk pada bulan Juli ketika kuartet JDT Safiq Rahim, Aidil Zafuan, Mohd Amirul Hadi Zainal, dan Kunanlan Subramaniam tiba-tiba mengumumkan pensiun dari Timnas Malaysia, setelah kembali dari tur Oceania pada bulan sebelumnya.
Sumber: ESPN