ISC B: Ricuh di Sleman, Suporter Terluka hingga Kesurupan

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 01 Okt 2016, 20:00 WIB
Belasan suporter terkena gas air mata dan harus mendapatkan perawatan seusai laga PSS Sleman kontra Persepam MU di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (1/10/2016). (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Sleman - Duel panas yang diwarnai adu jotos pemain dalam laga babak 16 besar Grup D Indonesia Soccer Championship (ISC) B antara PSS Sleman melawan Persepam MU di Stadion Maguwoharjo, Minggu (1/3/2016), merembet ke tribun penonton.

Suporter tuan rumah yang berada di tribun timur terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian. Dari pantauan di lapangan, saling lempar botol dan batu tak terhindarkan. Keributan itu terjadi beberapa saat setelah laga yang berakhir imbang 1-1.

Terjadinya kericuhan memaksa aparat kepolisian melepaskan tembakan air mata ke arah suporter. Akibat bentrokan itu, sejumlah penonton dan polisi yang terluka dibawa ke ruang perawatan stadion.

Advertisement

Tak hanya itu belasan suporter yang terkena gas air mata juga mendapatkan pertolongan dari petugas medis. Banyaknya korban membuat ruangan kesehatan tak cukup menampung banyaknya suporter yang terluka dan terkena gas air mata.

Tak cukup sampai di situ, beberapa suporter malah kesurupan saat mendapat perawatan. Untuk menhindari hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa penonton yang kesurupan akhirnya dipisahkan. Kebanyakan suporter yang kesurupan adalah kaum hawa. Petugas medis dan panitia hingga suporter lain berusaha keras menyembuhkan penonton tersebut.

''Tadi saat pertandingan selesai tahu-tahu langsung ribut. Saya berusaha keluar tribun namun lebih dulu terkena gas air mata,'' ungkap salah satu penonton, Panji Sastro.

Duel tim bertabur bintang sejatinya berlangsung menarik selama 90 menit. Jual beli serangan dilancarkan kedua tim untuk mendapatkan tiga poin. PSS unggul lebih dahulu pada menit ke-38. Berawal dari sepak pojok Dicky Prayoga, penyerang Tri Handoko mampu menceploskan bola ke jala lawan yang gagal diantisipasi kiper, Annas Fitrianto.

Memasuki babak kedua, tim tamu yang mengubah pola permainan mampu menciptakan beberapa peluang. Pemain sayap Persepam MU, Faris Aditama mengubah skor menjadi 1-1 melalui sundulan pada menit ke-58. Di sisa waktu, masing-masing tim yang bermain dengan 10 pemain gagal memanfaatkan peluang yang ada sehingga harus puas berbagi satu poin dalam laga lanjutan ISC B ini.