Foto Cerita: Hitam Putih Kiprah Pejuang Olahraga di Tanah Legenda

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 03 Okt 2016, 07:45 WIB
Foto Cerita: Hitam Putih Kiprah Pejuang Olahraga di Tanah Legenda (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna), Grafis oleh Bola.com/Adreanus Titus.

Bola.com, Jakarta - Perjuangan para atlet terbaik se-Nusantara pada ajang PON XIX Jawa Barat telah usai. Meski tak semua atlet dapat berjaya di tanah legenda, namun mereka telah membuktikan eksistensi olahraga di tanah air.

Advertisement

Beberapa rekor mulai dari Asia hingga dunia terpecahkan pada ajang empat tahunan tersebut. Perjuangan para atlet menjadi yang terbaik sudah selayaknya mendapatkan apresiasi.

Namun realitas kehidupan tetaplah seperti warna hitam dan putih, tidak semua atlet bernasib baik pada gelaran PON XIX. Ada yang gagal dan adapula yang mampu berjaya di tanah legenda.

"Hal terpenting dalam pesta olahraga bukanlah kemenangan melainkan partisipasinya," Pierre de Coubertin

Tetapi merunut apa yang dikatakan bapak olimpiade modern itu, esensinya bukan untuk menaklukkan melainkan bertanding dengan baik. Menang atau kalah mereka tetap seorang pejuang olahraga.

Foto Cerita: Hitam Putih Kiprah Pejuang Olahraga di Tanah Legenda. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

2 dari 8 halaman

Berlari untuk Menjadi yang Terbaik

Pelari Kalimantan Tengah, Arief Anugerah Ilahi, tampil untuk nomor 400 meter putra dasa lomba pada PON XIX Jawa Barat di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (24/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
3 dari 8 halaman

Demi Lompatan Prestasi bagi Bangsa

Para pelompat indah Jawa Barat melakukan pemanasan jelang berlaga pada PON XIX Jawa Barat di Kolam Renang Arcamanik, Bandung, Kamis (22/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
4 dari 8 halaman

Pembuktian Para Atlet Terbaik Nusantara

Atlet lompat tinggi Aceh, Muhammad Razi, tampil untuk nomor lompat tinggi putra pada PON XIX Jawa Barat di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (25/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
5 dari 8 halaman

Memecahkan Rekor Asia Bahkan Dunia

Atlet Bali, Maria Londa, berhasil merebut emas cabang atletik nomor lompat jangkit pada PON XIX Jawa Barat di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (26/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
6 dari 8 halaman

Perjuangan Mewujudkan Cita-cita

Lifter Jawa Barat, Deni, merayakan keberhasilannya meriah emas cabang angkat besi kelas 69 kilogram pada PON XIX di GOR Sabilulungan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
7 dari 8 halaman

Bukan Hasil tapi Eksistensi Olahraga Indonesia

Pegulat Bengkulu, Tri Wahono, berhasil mengalahkan pegulat DKI Jakarta, Rahman Joko (kiri), pada kelas 66 kilogram Greco Roman dalam PON XIX Jawa Barat di GOR Saparua, Bandung, Selasa (27/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
8 dari 8 halaman

Pulang dengan Rasa Bangga

Para pedayung usai berlomba untuk nomor kano perorangan pada PON XIX Jawa Barat di Situ Cipule, Karawang, Minggu (18/9/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)