Bola.com, Pekanbaru - PSIS Semarang mengawali laga Grup D babak 16 Besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B dengan hasil mengecewakan. Bertandang ke markas PSPS Pekanbaru, Johan Yoga Utama dkk. tumbang 1-2 dalam laga di Stadion Kaharuddin Nasution, Minggu (2/10/2016).
Tuan rumah unggul lebih dulu lewat free kick Muhammad Fahri pada menit ke-27. Namun, Johan Yoga mampu menyamakan skor lewat sepakan penalti pada menit ke-50. Sayang, tim Mahesa Jenar kembali kecolongan lewat free kick kedua, M. Fahri hanya 17 menit berselang.
''Anak-anak sudah bermain bagus. Kami menguasai permainan dan menciptakan tiga peluang bersih. Namun keberuntungan belum berpihak kepada kami,'' kata Manajer PSIS, Wahyu ''Liluk'' Winarto kepada Bola.com, usai pertandingan.
Baca Juga
Memainkan hampir seluruh pemain anyar seperti, bek Rio Saputra, plus dua gelandang Bayu Andra Cahyadi dan Dedi Cahyono Putro, Liluk mengaku permainan awak skuatnya berjalan baik. Hanya saja, dirinya mengeluhkan kualitas lapangan stadion yang kurang baik.
Kondisi lapangan yang tidak rata membuat strategi yang diinginkan PSIS tak berkembang. Selain itu, beberapa kali pemain kehilangan bola akibat bola sulit dikontrol.
''Kualitas rumput memang berpengaruh. Pola umpan-umpan pendek yang biasa diperagakan tidak berjalan. Namun kami tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak,'' tutur dia.
Liluk menambahkan, beberapa catatan kekurangan akan dievaluasi sebelum menjamu Persekap Pasuruan di Stadion Jatidiri, 9 Oktober 2016. Selain penyelesaian akhir, organisasi pertahanan juga perlu pembenahan.
''Waktu sepekan akan kami gunakan membenahi kelemahan yang masih terjadi sekaligus mematangkan strategi melawan Persekap dalam lanjutan ISC B,'' tegas Liluk.