Tak Hanya Vettel, Rosberg Juga Dapat Hukuman Penalti

oleh Andhika Putra diperbarui 03 Okt 2016, 15:15 WIB
Nico Rosberg akan mendapat hukuman seperti Sebastian Vettel akibat manuver berbahaya yang dilakukannya. (REUTERS/Yves Herman)

Bola.com, Sepang - Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, mendapat hukuman akibat manuver berbahaya yang dilakukannya pada balapan F1 GP Malaysia, Minggu (2/10/2016). Driver asal Jerman itu akan mendapat penalti 10 detik pada balapan F1 seri Jepang, 9 Oktober 2016. 

Rosberg sebetulnya terlibat dua insiden pada GP Malaysia ini. Pada tikungan pertama, Rosberg sempat ditabrak Sebastian Vettel, yang menyebabkan pebalap Ferrari itu tak bisa melanjutkan balapan karena mobilnya rusak cukup parah.

Advertisement

Vettel dinyatakan bersalah atas insiden tersebut dan akan menjalani hukuman penalti tiga grid pada seri berikutnya. Sementara Rosberg luput dari hukuman pada kejadian ini karena FIA menilai pebalap berusia 31 tahun itu tak melakukan kesalahan.

Hukuman untuk Rosberg dijatuhkan karena insiden kedua yang menimpanya. Masih dengan pebalap Ferrari, Rosberg melakukan manuver berbahaya ketika mencoba menyalip Kimi Raikkonen di tikungan kedua pada lap ke-38.

Menanggapi hukuman yang akan diterimanya, Rosberg tak memungkiri bahwa dirinya memang bersalah dalam kejadian itu. Dia mengakui manuver yang dilakukannya memang terlalu agresif

"Saya tidak begitu ingat detail kejadiannya, tapi saya akui, kami memang bersentuhan. Itu memang sebuah langkah agresif dan mereka menilai itu terlalu agresif dan begitulah," tutur Rosberg seperti dikutip dari Motorsport, Senin (3/10/2016).

Sempat berada di urutan ke-21 Rosberg akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan finis di posisi ketiga di belakang duo pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen yang berada di posisi pertama dan kedua.

Meski hanya finis di posisi tiga, Rosberg tetap memuncaki klasemen dengan raihan 288 poin. Dia unggul 23 angka dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton, yang tak bisa menyelesaikan balapan karena mengalami kegagalan mesin.