Bola.com, Malang - Setelah memakai Stadion Gajayana sebagai kandang saat menjamu Mitra Kukar pada Jumat (30/9/2106), manajemen Arema Cronus melakukan evaluasi. Hasilnya Tim Singo Edan ini sementara akan mengajukan tiga laga kandang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo (dari lima laga tersisa) untuk dimainkan di stadion milik Pemkot Malang tersebut.
Pertandingan-pertandingan yang akan digelar di Stadion Gajayana, antara lain: vs PSM Makassar (13/10/2016), Persela Lamongan (6/11/2016), dan PS TNI (25/11/216).
Alasan manajemen Arema karena jumlah Aremania yang datang cukup tinggi saat menjamu Mitra Kukar akhir pekan lalu. Kapasitas Stadion Gajayana yang hanya 25.000 penonton hampir penuh.
Meskipun hasil pertandingan hanya imbang, pendapatan yang diperoleh tergolong lumayan.
Baca Juga
"Rencananya pertandingan non-big match digelar di Gajayana. Kalau sekelas duel Arema kontra Sriwijaya FC atau Persib Bandung sudah pasti akan kami helat di Stadion Kanjuruhan. Kami butuh stadion berkapasitas lebih besar lagi buat big match," kata Manager Umum Arema, Ruddy Widodo.
Namun untuk kepastiannya, manajemen akan berdiskusi lebih dulu dengan panpel. Sebab, masih ada beberapa evaluasi saat pertandingan melawan Tim Naga Mekes. Mulai dari akses parkir,
fasilitas stadion hingga kondisi lapangan yang masih keras.
Yang lebih merugikan lagi, tingkat kebocoran penonton di Stadion Gajayana disinyalir jauh lebih tinggi ketimbang pertandingan lawan Mitra Kukar.
Sebab, dari data manajemen Arema, tiket yang terjual hanya berkisar 17 ribu lembar saja. Tapi penonton yang berada di stadion diestimasi mencapai 21 ribu orang lebih.
Karena itu ke depannya, panpel Arema akan memperketat penjagaan disetiap pintu masuk stadion. Penjualan tiket sendiri akan digencarkan. Terutama untuk kategori VVIP dan tribun utama.
Rencananya harga tiket di kategori itu akan diturunkan. Sedangkan untuk ekonomi tetap 35
tibu. Karena saat pertandingan Arema Cronus versus Mitra Kukar, tiket ekonomi ludes terjual. Sementara itu, VVIP dan tribun utama hanya 20 persen saja.