Bola.com, Jakarta - Direktur Keuangan klub basket Garuda Bandung, Restaditya Harris, menyebut bahwa klubnya saat ini mencoba bertahan tanpa bantuan dana dari investor. Saat ini Garuda tengah berusaha mencari suntikan dana baru dengan melakukan Nusantara Tour untuk memperkenalkan klub kepada calon investor.
Baca Juga
Garuda Bandung sudah ditinggalkan oleh Indra Priawan selaku investor pada musim lalu. Kini klub yang berdiri 1991 silam itu hanya bergantung kepada penjualan merchandise sembari menunggu datangnya penyumbang dana baru.
"Kami sudah tak mendapat pendanaan sejak bulan Juni. Saat ini pemasukan untuk klub hanya bergantung kepada penjualan merchandise dan kami saat ini tengah mencoba mencari investor baru dengan cara mempromosikan klub ini," ujar Resta kepada wartawan, Selasa (4/10/2016).
Salah satu langkah yang akan diambil Garuda adalah dengan melakukan Nusantara Tour. Diftha Pratama dkk akan melakukan sejumlah pertandingan eksebisi di Bandung dan Kalimantan.
"Garuda akan melakukan Nusantara Tour. Kota pertama yang akan kami sambangi adalah Bandung pada tanggal 9-10 Oktober di Universitas Padjajaran. Selanjutnya kami akan terbang ke Balikpapan dan Samarinda dan baru kembali ke Jakarta 31 Oktober," lanjut Resta.
Resta juga menjelaskan alasan mengapa Garuda Bandung tak mengikuti kompetisi pra-musim yang diadakan oleh Persatuan Basket Seluruh Indonesia pada 23-30 Oktober. Resta memang mengakui klub cukup kecewa tak bisa mengikuti turnamen tersebut. Tapi saat ini mencari investor lebih menjadi fokus utama Garuda Bandung untuk beberapa waktu ke depan.
"Para pemain tentunya kecewa dengan keadaaan ini. Mereka sudah bersiap untuk turnamen itu sejak lama, tapi tak bisa dipungkiri bahwa keadaan kami tak begitu bagus saat ini, jadi kami harus membuat pilihan," kata Resta
Tak adanya kejelasan kapan liga akan dimulai dari pihak penyelenggara, yakni Indonesia Basketball League (IBL), memang membuat Garuda kesulitan mendapat suntikan dana baru. Namun, bagaimanapun keadaan saat ini, jika ada kepastian kapan liga bergulir, maka Garuda tetap akan mengikuti kompetisi.
"Tak ada kejelasan liga memang menjadi hambatan kami. Banyak investor yang mempertanyakan perihal ini dan kami juga tak bisa memberi kepastian," kata Resta.
Pada kompetisi musim lalu Garuda Bandung berada di peringkat lima musim reguler IBL. Sedang pada babak play-off langkah Garuda terhenti di babak perempat final usai dikalahkan oleh Satria Muda Pertamina.