Bola.com, Tavullia - Valentino Rossi masih merasakan imbas kegagalan meraih titel MotoGP 2015. The Doctor mengaku lelah fisik dan mental sehingga tertinggal jauh dari Marc Marquez dalam perebutan gelar musim ini.
Rossi berpeluang meraih titel ke-10 sepanjang karier di kejuaraan dunia balap motor grand prix pada musim 2015. Namun, pebalap Yamaha itu gagal menjadi juara dunia pada momen terakhir karena kalah dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dengan selisih hanya lima poin.
Baca Juga
Rossi juga sempat terjerat kontroversi pada pengujung musim dengan Marquez yang berujung pada insiden Sepang Clash.
Musim ini, Rossi kembali terlibat dalam perburuan gelar. Namun, pebalap veteran berusia 37 tahun itu sudah tertinggal jauh dari pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez, dengan empat seri tersisa.
Dia berselisih 52 poin dengan Marquez yang berpeluang menyegel gelar pada seri berikutnya di Motegi, Jepang, 16 Oktober. Status runner-up pebalap asal Italia itu bahkan terancam direbut Lorenzo yang kini hanya terpaut 14 poin.
Rossi mengatakan dirinya tampil kurang gereget pada musim ini karena energinya terkuras habis pada tahun lalu. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu Rossi sudah mengoleksi empat kemenangan, sedangkan tahun ini baru dua.
"Energi yang saya keluarkan pada tahun lalu sangat luar biasa. Saya benar-benar tampil 100 persen dari awal hingga akhir musim. Kalau jadi juara dunia, energi saya pasti kembali. Jika kalah, akan sangat sulit untuk memulihkannya, bahkan saya bisa saja kehilangan lebih banyak tenaga," kata Rossi seperti dikutip dari Speedweek.
"Dan itulah yang terjadi. Saya kalah dan harus membayar mahal kegagalan itu. Hal itu sangat disayangkan karena saya punya potensi untuk bertarung merebut gelar lagi tahun ini," ujar Rossi.
Meski demikian, Rossi tak sepenuhnya menjadikan kegagalan tahun lalu sebagai kambing hitam. Di mata Rossi, faktor ketidakberuntungan dan kesalahan sendiri juga memegang peranan besar di balik pencapaiannya musim ini yang tak sebaik 2015.
"Andai mesin saya tak rusak di Mugello dan tak hujan di Assen, saya pasti tak akan tertinggal terlalu jauh dari Marquez. Demikian pula kalau tak hujan di Sachsenring, saya bisa saja menang. Saya punya potensi, tapi sayang saya tak bisa meraup lebih banyak poin," kata Valentino Rossi.