Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memiliki cara yang terbilang unik untuk membangun kekompakan para pemainnya. Guardiola disebut sengaja memutus akses internet di pusat latihan klub.
City memiliki salah satu pusat latihan terbesar dan termewah di dunia. Bangunan yang diberi nama Etihad Campus itu kabarnya dibuat dengan biaya 200 juta poundsterling atau setara Rp 3,3 triliun.
Baca Juga
Namun, siapa yang bisa menyangka jika di dalam pusat pelatihan The Citizens itu koneksi internet menjadi barang langka. Bahkan, sinyal 3G pun sangat sukar dicari sehingga para pemain sulit "berselancar".
Zabaleta menilai semua itu terjadi karena ulah Guardiola. Eks pelatih Bayern Munchen itu menginginkan para pemainnya tak sibuk dengan ponsel masing-masing ketika sedang sarapan atau makan siang bersama-sama.
"Untuk sarapan dan makan siang, kami semua melakukan secara bersama-sama di klub. Sebab, kami tak memiliki akses internet. Pep telah mematikan semuanya. Kami bahkan tak bisa mencari sedikit sinyal 3G," kata Zabaleta kepada surat kabar Argentina, La Capital.
Meski begitu, Zabaleta mengaku tak masalah dengan cara yang dilakukan Guardiola. Pemain 31 tahun itu bahkan senang bisa bermain di bawah asuhan pria asal Spanyol tersebut.
"Anda selalu memiliki impian untuk dilatih oleh pelatih terbaik. Sekarang, saya memiliki kesempatan itu bersama salah satu pelatih terbaik," ucap Zabaleta.
Kekejaman Guardiola nyatanya terbukti ampuh. The Citizens musim ini menjadi tim tangguh dan berada di posisi puncak klasemen sementara dengan raihan 18 poin.
Sumber: The Mirror