Bola.com, Jakarta - Bursa transfer NBA jelang bergulirnya kompetisi musim 2016-17dihiasi perpindahan sejumlah pemain bintang. Di antaranya adalah pemain senior yang sudah memiliki sejumlah prestasi bersama klubnya terdahulu.
Baca Juga
Bahkan ada yang sudah lebih dari satu dekade membela klub lamanya. Tak sedikit pula yang dilepas dengan status free agent dan bergabung dengan salah satu klub terkuat di NBA saat ini.
Kepindahan Kevin Durant ke Golden State Warriors tentu paling menarik perhatian. Menjadi ruh di Oklahoma City Thunder tak membuat Durant tetap bertahan.
Pemain berusia 28 tahun itu tampaknya ingin mengecap gelar juara NBA yang belum pernah dia raih bersama OKC. Mungkin alasan itulah membuat pemegang Most Valuable Player NBA 2014 itu memilih Warriors, tim yang masuk Final NBA dalam dua musim terakhir.
Tentunya publik penasaran seperti apa kiprah Durant di Warriors. Mampukah dia berkolaborasi dengan bintang Warriors seperti Stephen Curry dan Klay Thompson.
Namun, Durant bukan satu-satunya pemain bintang yang kiprahnya dinanti publik. Ada tiga pemain bintang NBA yang juga sangat ditunggu aksinya bersama klub baru.
Siapa saja mereka? Berikut daftar empat bintang NBA yang hijrah ke klub baru dan patut dinantikan kiprahnya versi Bola.com:
Kevin Durant
Kevin Durant
Kevin Durant menjadi transfer yang paling menyita perhatian kali ini. Pasalnya small forward Oklahoma City Thunder itu akan bermain untuk Golden State Warriors.
Tak tanggung-tanggung Durant dikontrak Warriors dengan banderol senilai 54,3 juta dollar AS atau setara Rp 714 miliar. Pebasket berusia 28 tahu itu juga memiliki opsi melanjutkan kontrak atau tidak setelah menyelesaikan musim pertamanya.
Dengan adanya Durant, Warriors diyakini bakal lebih menakutkan. Seperti diketahui, mereka sudah memiliki dua pencetak skor handal di dalam diri Stephen Curry dan Klay Thompson.
Kehadiran Durant di dalam tim asuhan Steve Kerr itu tentunya diharapkan bisa menambah "kegarangan" Warriors. Menarik ditunggu bagaimana kolaborasi Durant dengan Curry dan Thompson.
Derrick Rose
Derrick Rose
Jika Kevin Durant berstatus free agent ketika bergabung dengan Golden State Warriors, lain halnya dengan Derrick Rose yang hijrah dengan skema pertukaran pemain. Pebasket berusia 28 tahun itu ditukar New York Knicks dengan Jose Calderon, Jerian Grant, dan Robin Lopez.
Ditukar dengan tiga pemain tentu merupakan hal yang wajar jika melihat performa Rose. Dia merupakan ikon dari Bulls untuk waktu yang lama.
Pemain berusia 28 tahun ini merupakan first pick klub asal Chicago itu pada drafting 2008 silam. Pada musim perdananya, Rose langusng menyabet gelar Rookie of the Year usai mencatatkan statistik 19,7 poin per gim.
Faktor cedera memang sempat membuat performa Rose menurun. Satu musim setelah dirinya mendapat gelar Most Valuable Player pada musim 2010-11, pemain yang beposisi sebagai point guard itu kerap bermasalah dengan cedera ACL. Kini, dia siap kembali beraksi dengan tim barunya.
Dwayne Wade
Dwayne Wade
Berkiprah 13 tahun di Miami Heat, tak membuat Dwayne Wade bertahan. Pada bursa transfer NBA musim ini, Wade memilih pindah ke Chicago Bulls. Pebasket berusia 34 tahun itu dilepas Heat dengan status free agent.
Wade resmi berseragam Bulls setelah meneken kontrak berdurasi dua tahun dengan nilai 47,5 juta dollar AS atau setara Rp 624 milliar. Itu jumlah besar mengingat usia Wade yang sudah tidak muda lagi.
Bersama Heat, Wade sudah pernah mencicipi berbagai prestasi mulai dari juara NBA hingga mendapat prestasi individu seperti Most Valuable Player pada musim 2005-06. Dua musim terakhir memang menjadi masa suram Wade bersama Heat.
Ditinggal oleh dua rekannya Lebron James dan Chris Bosh, Wade tak mampu mengangkat performa Heat seperti di masa kejayannya dulu. Cedera Hamstring juga membuat performa Wade tak bisa impresif di mana dia sempat melewatkan tujuh game bersama Heat.
Namun, dia siap menghapus memori kelam itu dengan Bulls. Yang jadi pertanyaan, mampukah dia mengangkat performa Bulls?
Pau Gasol
Pau Gasol
Sosok pemain veteran Pau Gasol menjadi sorotan pada bursa transfer NBA kali ini. Pebasket asal Spanyol itu dilepas Chicago Bulls ke San Antonio Spurs dengan status free agent.
Nama Gasol mulai mencuri perhatian saat menjadi bagian dari Los Angeles Lakers pada 2008. Bersama Kobe Bryant, dia membuat Lakers tak terbendung selama dua musim berturut-turut.
Sayangnya performa Gasol terus menurun bersama Lakers pada musim 2013 dan 2014. Banyak yang menilai faktor usia menjadi penyebab utama mengapa pebasket asal Spanyol itu mulai kehilangan tajinya sebagai salah satu center terbaik NBA.
Hijrah ke Chichago Bulls, Gasol juga tak mampu kembali performa terbaiknya. Di Bulls, pemain berusia 36 tahun itu kemudian tercatat sebagai salah satu pebasket yang mampu mencatatkan 10 ribu rebound di NBA.
Hal itulah yang membuat Spurs tertarik untuk meminangnya. Bak gayung bersambut, Gasol pun tak menolak ajakan Spurs.