Bola.com, Jakarta - PSSI telah mengumumkan 26 nama pemain Timnas Indonesia yang dipanggil mengikuti training centre sekaligus melakoni laga uji coba kontra Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober 2016.
Dari nama pemain yang dirilis PSSI, juru racik formasi Tim Merah-Putih, Alfred Riedl, memanggil mayoritas pemain yang ambil bagian dalam laga uji coba melawan Malaysia, 6 September, dan juga TC tahap keempat di Solo, 22-27 September 2016.
Nama-nama pemain langganan Timnas Indonesia seperti Fachrudin Aryanto (Sriwijaya FC), Andik Vermansah (Selangor FA), Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), Zulham Zamrun (Persib Bandung), Irfan Bachdim (Consadole Sapporo), dan Boaz Solossa (Persipura Jayapura), kembali masuk skuat.
Baca Juga
Di luar nama-nama tersebut, Riedl tetap menyisipkan beberapa pemain muka baru untuk pertandingan uji coba melawan Vietnam. Keputusan ini diambil pelatih asal Austria itu untuk mencari alternatif pemain di beberapa posisi jelang putaran final Piala AFF 2016 di Filipina dan Myanmar, 19 November-17 Desember 2016.
Deretan muka baru itu pun berpeluang melakoni laga debut pada laga uji coba kedua Timnas Indonesia. Selain itu, beberapa pemain yang sudah menghiasi skuat Tim Merah-Putih sejak laga uji coba melawan Malaysia juga memiliki kans serupa.
Siapa saja para pemain tersebut? Berikut ini para pemain seleksi Timnas Indonesia yang berpeluang mengantongi caps untuk pertama kalinya:
Jandia Eka Putra (Semen Padang)
Mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia bukan hal yang baru bagi Jandia Eka karena ia pernah merasakannya tahun 2013.
Kala itu, kiper yang kini berusia 29 tahun dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia yang kini kembali mengarsiteki Semen Padang, Nilmaizar. Hanya, Jandia tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain untuk pertama kalinya bersama Timnas Indonesia.
Kini, peluang untuk mendapatkan caps perdana bersama Tim Merah-Putih kembali terbuka bagi mantan pemain PSP Padang itu. Riedl bisa jadi akan memberikan kesempatan bagi Jandia untuk melihat kemampuan sang pemain di laga kompetitif.
Jandia tampil cukup bagus bersama Semen Padang di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3. Meski, kiprahnya musim ini sempat tercoreng dengan jatuhnya sanksi larangan bermain dalam empat laga karena menyerang wasit.
Hery Prasetyo (Madura United)
Kiper berusia 31 tahun ini dipanggil karena performanya yang konsisten bersama Madura United. Bisa dibilang, penampilan mengejutkan Madura United di TSC 2016 juga berkat andil mantan kiper Persik Kediri dan Gresik United ini.
Di usianya yang tidak lagi muda, Hery kini mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam laga debut bersama Timnas Indonesia. Peluang tersebut sebenarnya jarang didapat pemain jebolan PON 2008 tersebut sejak mengawali karier profesional bersama Persib Bojonegoro.
Maklum, sebelum memperkuat Madura United, Hery lebih sering duduk di bangku cadangan. Kesempatan bermain paling banyak ia dapat saat masih berkostum Gresik United musim 2011-2014. Namun, peruntungan karier Hery berubah total sejak memperkuat Madura United sejak awal musim ini yang berujung panggilan memperkuat Timnas Indonesia.
Dominggus Fakdawer (Persipura Jayapura)
Pemain yang terkenal dengan gaya bermain keras ini menjadi salah satu pemain pendatang baru di skuat Timnas Indonesia. Mantan pemain Persita Tangerang menjadi wakil Persipura bersama sang kapten, Boaz Solossa.
Pemain yang pernah memperkuat PS Polri sudah mengikuti seleksi Timnas Indonesia sejak training centre tahap pertama. Kala itu, Fakdawer masuk dalam daftar pemain seleksi bersama 46 pemain yang lain.
Setelah tidak dipanggil saat Tim Merah-Putih beruji coba dengan Malaysia, nama Fakdawer kembali dipanggil saat TC tahap keempat dan kini dalam laga uji coba kontra Vietnam.
Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC)
Sempat mengikuti seleksi tahap awal Timnas Indonesia, nama pemain berdarah Bali ini justru tidak masuk skuat kala meladeni Malaysia yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Manahan, Solo, 6 September 2016.
Saat itu, Riedl mempercayakan posisi di sektor kanan pertahanan kepada pemain Arema Cronus, Beny Wahyudi. Nama terakhir juga tetap dipanggil untuk laga uji coba melawan Vietnam.
Masuknya nama Putu Gede untuk pertandingan melawan Vietnam memang wajar. Selain pemain langganan tim inti di Bhayangkara FC, mantan pemain Timnas U-19 ini juga sukses membawa timnya masuk persaingan papan atas TSC 2016.
Maka itu, laga debut bersama Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Vietnam akan menjadi kado paling pas untuk penampilan konsistennya di klub asal Jawa Timur tersebut.
Hansamu Yama Pranata (Barito Putera)
Pemain berusia 21 tahun ini tak pernah absen mengikuti TC Timnas untuk persiapan Piala AFF 2016. Hanya, ia belum mendapatkan kesempatan untuk tampil pertama kali bersama Tim Garuda.
Kehadiran Hansamu menarik perhatian di Timnas Indonesia. Meski namanya tidak setenar Andik Vermansah atau Irfan Bachdim, sosok eks bek tangguh Timnas U-19 itu tetap penting.
Hal ini lantaran kemampuan Hansamu bermain di banyak posisi. Meski berposisi asli sebagai bek tengah, pemain pilar Barito Putera itu juga cakap bermain sebagai bek kanan, bek kiri, maupun gelandang bertahan.
Setelah tidak dimainkan saat Timnas Indonesia mengalahkan Malaysia 3-0, Hansamu berpeluang besar menoreh caps pertamanya saat bersua Vietnam.
Dedi Kusnandar (Sabah FA)
Mantan pemain Persib Bandung ini mulai dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia pada tahap keempat di Solo, 22-27 September 2016. Kali ini, ia juga dipanggil seiring telah berakhirnya kiprah Sabah FA di Malaysia Premier League 2016.
Dari segi kemampuan, sosok Dedi tidak perlu diragukan. Bukti itu bisa dilihat selama ia memperkuat Sabah, Persib, Persebaya, Pelita Jaya hingga Timnas Indonesia U-23. Bersama Timnas U-23, Dedi mengoleksi 17 caps.
Bahkan, bersama Sabah, Dedi juga pernah dipercaya pelatih menjadi kapten tim. Sebuah pencapaian yang jarang didapat pemain asal Indonesia yang berkiprah di luar negeri.
Dengan kapabilitas dan kapasitas yang dimilikinya, pemain yang mengawali karier profesional bersama Pelita Jaya ini berpeluang besar diturunkan oleh Riedl saat menghadapi Vietnam.
Jefri Kurniawan (Pusamania Borneo FC)
Mantan pemain Persinga Ngawi ini merupakan salah satu pemain muka baru yang dipanggil Riedl untuk menghadapi Vietnam. Jefri dipanggil karena aksinya yang impresif bersama Pesut Etam.
Hingga kini, Jefri merupakan top scorer Borneo FC di TSC 2016 dengan koleksi enam gol. Ia bersanding dengan striker impor asal Paraguay, Pedro Javier Velazquez.
Jika melihat komposisi skuat Indonesia pada laga uji coba nanti, kans Jefri untuk diturunkan Riedl sangat terbuka. Ia berpeluang turun di babak kedua menggantikan salah satu di antara Zulham Zamrun atau Andik Vermansah, yang kemungkinan besar menjadi starter di laga nanti.
Septian David Maulana (Mitra Kukar)
Sama seperti Hansamu Yama, pemain serbabisa Septian David Maulana juga selalu masuk daftar pemain saat Timnas Indonesia menggelar TC atau uji coba. Hanya, pemain pilar Mitra Kukar itu belum mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan menit bermain bersama Tim Merah-Putih di laga kompetitif.
Kesempatan bagi Septian David terbuka saat Timnas Indonesia menjajal Vietnam, meski kemungkinan besar kesempatan itu baru akan terjadi di babak kedua. Maklum, di sektor sayap, mantan pemain Timnas U-19 harus bersaing dengan Zulham Zamrun dan juga Andik Vermansah.
Septian David layak mendapatkan menit main bersama Timnas Indonesia jika merujuk penampilan di level klub. Bersama Naga Mekes, ia sudah tampil dalam 19 pertandingan, mencetak tiga gol dan tiga assist.