Kimmich: Strategi Ancelotti Buat Bayern Munchen Seimbang

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 05 Okt 2016, 17:50 WIB
Gelandang Bayern Munchen, Joshua Kimmich (kiri) berusaha menyundul bola saat laga kontra FC Koeln, di Stadion Allianz Arena (1/10/2016). Kimmich menyebut Bayern Munchen memiliki strategi yang membuat FC Hollywood lebih seimbang saat bertahan dan menyerang. (AFP/Christoe Stache)

Bola.com, Munchen - Gagal menuai hasil penuh saat menjamu FC Koeln, akhir pekan lalu, tak membuat Bayern Munchen lengser dari posisi puncak klasemen sementara Bundesliga 2016-2017. Mereka masih unggul 3 angka dari peringkat kedua, Hertha Berlin SC.

Berada di peringkat teratas memberi rasa nyaman bagi para penggawa Bayern Munchen. Satu di antaranya Joshua Kimmich. Bintang muda berusia 21 tahun tersebut mengungkapkan pujian terhadap kualitas strategi sang pelatih, Carlo Ancelotti.

Advertisement

Datang sebagai pengganti Josep Guardiola, Kimmich menganggap Carletto bisa langsung melepaskan Bayern Munchen dari cap strategi ala Guardiola. Sistem penguasaan bola masih dipertahankan, tapi kini lebih fleksibel.

Perubahan itu pula yang membuat FC Hollywood tampil beda dibanding semasa dilatih Guardiola. "Kami bermain lebih waspada, dan tak selalu mengincar dominasi permainan. Tapi justru setiap kali kami menerapkan kewaspadaan tingkat tinggi, justru lawan merasa tertekan. Carletto memberi hal berbeda," ucap Kimmich, di Bild.de, Rabu (5/10/2016).

Pola tersebut menjadi titik yang membuat lawan susah menebak permainan Bayern Munchen sepanjang 90 menit. "Kami tak berusaha menekan sepanjang 90 menit permainan, yang sistem itu selalu dilalukan Guardiola. Sekarang Carletto punya rancangan sendiri, dan terbukti lebih seimbang," sebut Kimmich.

Pemain berpostur 176 cm tersebut mengungkapkan, sistem anyar ala Carletto membuat Bayern Munchen memiliki ruang bebas lebih lebar untuk menciptakan banyak peluang. "Itulah yang membuat kami bisa mencetak banyak gol, dan pola bertahan yang sangat rapat," tegasnya.

Ucapan Joshua Kimmich sesuai fakta. Saat ini tim berjuluk Die Roten tersebut sudah menuai 16 gol, sama dengan koleksi Borussia Dortmund. Lini pertahanan Bayern Munchen tergolong rapat, dan baru kebobolan 2 gol, alias menjadi yang terbaik musim ini.

Menurut pemain serba bisa, Javi Martinez, komposisi lini belakang sangat lengkap. Area bek sentral diisi Mats Hummels dan Jerome Boateng, dengan tambahan Holger Badstuber. Area full-back lebih variatif, karena di sana ada Rafinha, Juan Bernat, Philipp Lahm dan David Alaba, ditambah keberadaan Joshua Kimmich yang bisa berperan juga sebagai gelandang bertahan.

Sumber: Bild.de

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait