Bola.com, Gresik - Jelang laga pekan ke-22 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Jumat (7/10/2016), antara Persegres Gresik United kontra Arema Cronus di Stadion Tri Dharma, Gresik, panitia pelaksana (panpel) Persegres Gresik United tidak mau kecolongan.
Sejumlah langkah antisipatif diambil agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Salah satu upaya yang dilakukan panpel adalah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian di beberapa kota dan kabupaten yang menjadi akses Arema maupun Aremania ke Gresik.
Pada Senin (3/10/2016), panpel bersama dengan Polres Gresik telah mengundang Polres Mojokerto, Jombang, Sidoarjo, Lamongan, dan Surabaya untuk turut mengamankan proses kedatangan tim Arema Cronus dan Aremania.
Baca Juga
Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga menyiapkan mobil rantis Barracuda untuk mengangkut pemain dan ofisial Arema dari hotel tempat mereka menginap ke Stadion Tri Dharma, Gresik, maupun sebaliknya.
Tak hanya bagi tim Arema, Polres Gresik rencananya juga menyediakan truk untuk mengangkut Aremania yang terpisah dari rombongan.
"Kepolisian Gresik akan menyisir semua jalan untuk mengamankan Aremania yang terpisah dari rombongan besar. Tindakan tersebut dilakukan kepolisian sebagai usaha untuk menghindari terjadinya hal buruk kepada Aremania," ujar Choirul Anam, ketua panpel Persegres Gresik United.
Semua kemungkinan telah diantisipasi oleh kepolisian, termasuk penempatan Aremania saat menyaksikan dan mendukung timnya berlaga.
Diangkut Rantis
Dari rancangan yang disepakati panpel dengan kepolisian setempat, Aremania akan ditempatkan di dua sektor, yakni tribune 1 dan 2 dengan pengosongan tribune berikutnya untuk membatasi antara suporter tim tamu dengan tuan rumah.
Pengamanan ekstra ketat harus dilakukan mengingat letak Gresik dengan Surabaya berdekatan. Dirasa berbahaya bagi Aremania jika sampai tidak ditata sedemikian rupa.
Seperti diketahui, Aremania memiliki hubungan tidak harmonis dengan Bonek Mania Bentrok kedua kelompok suporter bisa tidak terhindarkan bila tidak diantisipasi dengan baik. Apalagi Bonek juga ada yang berasal dari Gresik.
Panpel Persegres memberikan kuota maksimal bagi Aremania sebesar 3.000 orang. Demi keselamatan mereka, Anam mengimbau agar Aremania tidak mengirimkan anggota lebih dari kuota yang ditentukan.
"Kami imbau agar tidak melebihi batasan maksimal yang kami berikan karena sangat riskan bagi mereka maupun panpel," ujar tegas Anam.
Laga ini akan disiarkan langsung melalui layar kaca. Maka itulah, Anam berharap Aremania lebih memilih untuk menyaksikan laga ini dari tayangan televisi ketimbang berbondong-bondong datang ke Gresik.