Bola.com, Tokyo - Mercedes akhirnya mengungkap penyebab kerusakan mesin mobil Lewis Hamilton pada balapan F1 GP Malaysia di Sirkuit Sepang, 2 Oktober 2016.
Mesin jet darat Hamilton jebol saat sedang memimpin lomba yang tinggal tersisa 15 lap lagi. Sepanjang tahun ini, pebalap asal Inggris itu sudah tiga kali mengalami kerusakan power unit.
Baca Juga
Hamilton pun menduga ada sabotase dari orang yang punya kedudukan tinggi untuk menggagalkannya menjadi juara dunia.
Akibat tak meraih poin pada GP Malaysia, Hamilton semakin tertinggal dari rekan setimnya, Nico Rosberg, di klasemen sementara. Selisih antara Hamilton dan Rosberg melebar jadi 23 poin dengan lima seri tersisa. Rosberg naik podium ketiga di Sepang.
Namun, tuduhan sabotase Hamilton tak terbukti. Setelah melakukan investigasi di markas tim di Brixworth, Inggris, Mercedes akhirnya menemukan penyebab jebolnya mesin mobil Hamilton.
"Hasil analisis kami memperlihatkan bahwa mesin Lewis mengalami kerusakan pada bagian big-end bearing yang diawali hilangnya tekanan bahan bakar di tikungan 15. Kerusakan itu terjadi tanpa adanya peringatan terlebih dahulu," kata juru bicara Mercedes di Jepang seperti dikutip dari ESPN.
Mercedes menambahkan, saat kerusakan itu terjadi mesin dengan spesifikasi terbaru yang dipakai Hamilton jarak tempuhnya baru 618 km.
Karena mesinnya jebol, Hamilton akan kembali memakai mesin yang dia gunakan di Singapura untuk GP Jepang di Suzuka, pada akhir pekan ini. Sementara itu, Rosberg tetap memakai power unit yang digunakan di Malaysia.
Agar kejadian di Sepang tak terulang lagi, Mercedes akan merevisi setelan mesin mereka, baik untuk mobil Hamilton dan Rosberg maupun tim customer (Williams, Force India, dan Manor Racing). Salah satu parameternya adalah spesifikasi bahan bakar yang lebih konservatif.
Mercedes juga batal memberikan power unit baru kepada Force India, Williams, dan Manor (khusus Pascal Wehrlein), untuk balapan F1 GP Jepang. Rencana itu ditunda hingga Mercedes mempelejari lebih lanjut mesin Lewis Hamilton yang rusak. Sama seperti Rosberg, pebalap tim customer Mercedes akan tetap memakai mesin yang digunakan pada GP Malaysia di Jepang.