Bola.com, Jakarta - Pebalap Meredes, Lewis Hamilton, sudah pasrah jika pada akhirnya tak bisa mempertahankan gelar juara dunia F1 miliknya pada musim ini. Pria asal Inggris itu sebisa mungkin akan mencoba berbesar hati menerima kenyataan yang harus dihadapi. Namun sebelum hal itu terjadi, ia bertekad akan bertarung habis-habisan.
Nasib apes memang menimpa Hamilton pada balapan F1 GP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan lalu. Sudah unggul 22 detik dari pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, di posisi pertama, mobil yang dia kendarai justru harus mengalami kegagalan mesin.
Baca Juga
Hamilton mau tak mau harus keluar dari balapan dan tak bisa memangkas poinnya dengan Rosberg di klasemen sementara. Juara dunia tiga kali itu kini terpaut 23 angka dari Rosberg yang berada di posisi puncak.
Sadar bahwa peluang menjadi juara dunia musim ini cukup tipis, mengingat kondisi mesin mobilnya yang kerap tak stabil, Hamilton mengaku ikhlas jika nantinya tak menjadi juara dunia.
"Saya akan terus bertarung. Tapi di akhir musim, jika tidak berhasil menang dan menjadi juara, dengan segala usaha yang sudah saya lakukan, maka saya harus menerimanya," kata Hamilton dikutip dari Autosport.
"Selama tahu bahwa saya sudah memberikan segalanya hingga akhir musim, melakukan apa yang saya bisa, dan kami sudah melakukan sebisa kami, maka itulah yang Anda bakal dapatkan," sambungnya.
Peluang Hamilton untuk mempertahankan gelar juara dunia sebetulnya masih terbuka. Masih ada lima seri balapan sisa yang akan berlangsung di Jepang, Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, dan Abu Dhabi yang menjadi seri pamungkas.
Tertinggal 23 poin tentu bukan jarak yang begitu lebar antara Hamilton dan Rosberg. Keduanya akan kembali bertarung akhir pekan ini di F1 GP Jepang.