Bola.com, Quito - Cile kalah 0-3 saat tandang ke markas Ekuador, Stadion Olímpico Atahualpa, Quito, pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Kamis (6/10/2016) atau Jumat (7/10/2016) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Alexis Sanchez dkk tak pernah menang pada tiga partai terakhir pada kompetisi menuju Rusia tersebut.
Sebelumnya, Cile menuai satu poin saat menjamu Bolivia (7/9/2016) dan takluk dari Paraguay dengan skor 1-2 (2/9/2016). Performa tersebut membuat peringkat mereka berada di posisi empat besar klasemen sementara. Usai laga kontra Ekuador, mereka baru mengemas 11 poin.
Pada laga tersebut, tiga gol kemenangan Ekuador dilesakkan Antonio Valencia pada menit ke-19, Cristian Ramirez (23') dan Felipe Caicedo (46'). Cile menampilkan skuat terbaik. Pada barisan belakang, mereka menurunkan kiper Claudio Bravo, kuartet bek Gonzalo Jara, Enzo Roco, Eugenio Mena dan Mauricio Isla.
Alexis Sánchez, Marcelo Díaz, Pablo Hernández, Arturo Vidal, Charles Aránguiz dan Eduardo Vargas, menjadi deretan penggempur lini pertahanan tuan rumah. Pelatih Juan Antonio Pizzi juga menurunkan Nicolas Castillo pada menit ke-50 dan Leonardo Valencia, 16 menit sebelum bubaran.
Hasilnya, secara statistik tim tamu menguasai pertandingan dengan dominasi penguasaan bola sebesar 55 persen. Sayang, mereka tampil tak efektif dengan hanya mencatat sekali tembakan tepat sasaran dari 9 percobaan.
Hal itu berbanding terbalik dengan situasi kubu Ekuador. Tuan rumah sukses mengemas 20 percobaan, dengan 9 di antaranya tepat sasaran, serta tiga berujung gol. Komposisi lini belakang yang diisi Luis Caicedo, Arturo Mina Meza, Cristian Ramirez dan Juan Paredes, sukses menahan laju gempuran tim tamu.
Begitu juga area tengah yang diisi Jefferson Orejuela, Christian Noboa, Enner Valencia dan Antonio Valencia, mampu memanfaatkan permainan tak efektif kubu Cile. Alhasil, pergerakan bomber Felipe Caicedo dan Fidel Martínez, menjadi lebih terlihat.
Pelatih Ekuador, Gustavo Quinteros mengakui kemenangan timnya diraih dengan cara tak mudah. Cile berhasil menekan pada babak kedua. Namun, bekal keunggulan tiga gol usai rehat, membuat permainan lebih solid.
"Kami tertekan, dan tentu saja tak ringan menghadapi mereka. Setiap pemain berhasil menjalankan fungsinya dengan baik, dan saya pikir kami layak menang," tegas Gustavo Quinteros. Kemenangan ini membuat Ekuador mengoleksi 16 poin, berselisih tiga poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Uruguay.
Sumber: Sambafoot