Bola.com, Banjarmasin - Keperkasaan Persik Kediri mulai runtuh di babak 16 besar ISC B. Pada lanjutan penyisihan Grup D, juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 itu dihajar Martapura FC 4-0 di Stadion Demang Lehman Kabupaten Banjar, Jumat (7/10/2016).
Padahal pelatih Kas Hartadi menurunkan skuat terbaiknya yang diisi para mantan pemain ISL. Ternyata bintang Harianto dkk. sudah meredup seiring bertambahnya usia mereka.
Ini merupakan kekalahan pertama Persik sejak ISC B 2016. Sebelumnya Macan Putih tak pernah tersentuh kekalahan di fase penyisihan awal.
Baca Juga
"Tampaknya di babak enambelas besar ini terjadi antiklimaks. Permainan tadi yang terburuk sejak penyisihan lalu. Padahal tak perubahan, baik dari materi pemain dan cara bermain kami. Analisa saya, lawan telah mempelajari kelemahan kami," tutur Kas Hartadi.
Empat gol yang bersarang di gawang Fauzi Toldo semua terjadi di akhir menit babak pertama dan kedua. Kas Hartadi menilai faktor konsentrasi karena menurunnya stamina pemain membuat mereka lengah.
"Semua gol tuan rumah terjadi lewat serangan balik. Mereka tahu stamina pemain Persik drop pada akhir tiap babak. Martapura FC memanfaatkan dengan adu lari lewat bola-bola daerah kiri dan pertahanan kami," ungkap Kas Hartadi.
Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae memuji anak asuhnya yang patuh dengan instruksinya. "Bek kanan dan kiri Persik yang ditempati Mahyadi Panggabean dan Supriadi jadi titik lemah. Saya lihat mereka mulai berumur dan sering kalah adu lari. Makanya, saya eksplorasi habis-habisan daerah itu," kata Frans Sinatra Huwae.
Dengan kemenangan ini, Martapura FC masih memimpin klasemen sementara Grup D dengan enam poin. Pekan lalu, Isnan Ali dkk. mengalahkan Celebest FC 3-2.