Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo menjadi aktor utama kemenangan Portugal atas Andorra, pada laga lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, di Estádio Municipal, Aveiro, Jumat (7/10/2016) atau Sabtu (8/10/2016) dini hari WIB. Ia mencetak 4 gol, sekaligus membawa negaranya menang 6-0.
Ronaldo menjebol jala tim tamu pada menit ke-2, 4', 47' dan 68'). Dua gol lain dipersembahkan João Cancelo (44') dan André Silva (86'). Bagi Ronaldo, pencapaian tersebut menjadi rekor tersendiri.
Berikut ini 5 rekor Ronaldo saat berkostum Portugal.
Dua Gol Tercepat
1. Dua Gol Tercepat
Saat Portugal menekuk Andorra, Ronaldo menuai empat gol. Catatan quattrick tersebut juga dibarengi dengan kejadian dua gol awal. CR7 merobek jala lawan sebanyak dua kali dalam rentang 190 detik.
Catatan waktu terciptanya dua gol tersebut menjadi yang tercepat dalam sejarah kualifikasi piala dunia. Pencapaian tersebut menjadi pelengkap rekor-rekor yang sudah lebih dulu diciptakan eks Manchester United ini.
Ronaldo mencetak gol perdana untuk timnas Portugal pada gelaran Euro 2004. Saat itu, tepatnya 12 Juni 2004, ia merobek jala Yunani di Estadio do Dragao, Porto. Sayang, hasil akhir Selecai harus takluk dengan skor 1-2.
Setelah itu, Ronaldo terus menunjukkan kemampuan tinggi dalam menaklukkan kiper lawan. Ia berstatus prolifik setelah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Portugal. Saat ini, CR7 mengoleksi 65 gol.
Ronaldo mencetak 14 gol pada ajang persahabatan, 9 gol pada Piala Eropa, 20 gol tercipta saat kualifikasi Piala Eropa, 19 gol saat kualifikasi Piala Dunia, dan 3 gol pada ajang putaran final Piala Dunia. Pencapaian itu membuat CR7 layak menjadi legenda Selecao.
Rekor Nuno Gomes
2. Menyamai Nuno Gomes
Ronaldo mencetak 4 gol ke gawang Andorra. Bukan perkara mudah bagi seorang pemain untuk menciptakan sensasi tersebut. Ronaldo tak hanya menambah rekor pribadi, melainkan juga menyamai penyerang legendaris, Nuno Gomes.
Gomes pernah mencetak quattrick ke gawang Andorra pada laga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2002, di Camp d'Esports, Lleida. Saat itu, sang penyerang merobek jala tuan rumah pada menit ke-35, 39', 44' dan 90'. Sisa gol disumbang Pedro Pauleta (38'), Jorge Costa (45') dan Sergio Conceicao (58').
100 Caps
3. Pemain Termuda Mencapai 100 caps
Rekor ini terjadi pada 16 Oktober 2012. Saat itu, Ronaldo mencapai angka 100 caps kala berusia 27 tahun, 8 bulan dan 11 hari. Sudah berlalu empat tahun, Ronaldo selalu menganggap momen tersebut menjadi spirit baru baginya untuk memberi yang terbaik bagi Portugal.
Hal itu terbukti saat ia berhasil melewati Luis Figo dan Fernando Couto. Prestasi tertinggi digapai Ronaldo kala membawa negaranya menjadi juara Piala Eropa 2016. CR7 melakoni debut berkostum Portugal pada 20 Agustus 2003, kala bersua Kazakhstan.
Hattrick Terbanyak
4. Hattrick Terbanyak Timnas Portugal
Empat gol ke gawang Andorra membuat catatan hattrick Ronaldo bertambah, menjadi empat. Koleksi tersebut membuatnya berstatus pengoleksi terbanyak. Ia melewati prestasi Pedro Pauleta, yang sebelumnya sama-sama mencatat tiga kali mengecap trigol.
Selain ke gawang Andorra, tiga catatan lain tercipta kala bersua Irlandia Utara (6/9/2013) pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Windsor Park, Belfast. Saat itu gol tercipta pada menit ke68, 77' dan 83'.
Swedia juga menjadi korban saat bersua pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014, di Friends Arena, Solna (19/11/2013). Trigol terjadi pada menit ke-50', 77' dan 79'.
Gawang Armenia kebobolan tiga gol pada Kualifikasi Euro 2016 (13/6/2015), di Republican Stadium, Yerevan. Gol-gol tercipta melalui titik penalti pada menit ke-29, 55' dan 58'.
Sebelumnya, Ronaldo sudah menyamai pencapaian Pedro Pauleta. Nama terakhir mengukir hattrick saat bertemu Polandia (10/6/2002), Kuwait (19/11/2003) dan Cape Verde (27/5/2006).
Caps Terbanyak
5. Penampilan Terbanyak
Usai tampil kontra Andorra, Cristiano Ronaldo menambah lebar selisih pencapaian caps dengan para legenda timnas Portugal. Ronaldo mengoleksi 134 caps. CR7 unggul 7 laga dengan eks playmaker, Luis Figo.
Figo pensiun dari timnas Portugal pada 8 Juli 2006, setelah mengabdi selama 15 tahun. Selanjutnya ada Fernando Couto di peringkat ke-3 dengan koleksi 110 caps. Ia mengundurkan dari pada 30 Juni 2004.
Sumber: Berbagai sumber