Bola.com, Manchester - Juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury, dinyatakan positif memakai kokain setelah menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh Voluntary Anti-Doping Association (VADA) pada 22 September. Pihak keluarga pun langsung memberikan dukungan dan yakin sang petinju masih punya karier di tinju, kendati kini terancam sanksi dan dicabut sabuk juaranya.
Baca Juga
Setelah hasil tes urine tersebut keluar, Fury menarik diri dari rencana pertarungan ulang melawan Wladimir Klitschko yang rencananya digelar pada 29 Oktober. Pihak Fury mengklaim langkah itu diambil karena alasan medis. Namun, besar kemungkinan pembatalan itu dilakukan sebagai buntut dari hasil tes urine yang dilakukana VADA di Kota Lancaster, Inggris tersebut. Sesuai hasil tes pada sampel "A", tubuh Fury dinyatakan benzoylecgonine. Itu merupakan bahan utama yang ditemukan dalam kokain.
Paman sekaligus pelatih Tyson, Peter Fury, menyatakan saat ini sang petinju mengalami depresi. Dia meyakini sejumlah teman turut berkontribusi sehingga Fury tersandung masalah tersebut.
"VADA secara resmi telah mengumumkan bahwa dia (Tyson Fury) gagal tes. Ditemukan zat kokain dalam sistem tubuhnya," kata Peter, seperti dilansir Sky Sport, Sabtu (8/10/2016).
"Itu menegaskan keputusasaan yang dia alami. Jadi dia berada dalam posisi di mana tak ada seorang pun yang bisa menjadi tempat untuk berpaling, tak ada teman untuk mendiskusikan perasaannya. Saya tak tahu dengan siapa Tyson bergaul. Tapi, saya ingin tahu siapa yang ada di sana sejak awal. Jika ada seseorang yang bersama keponakan saya dan mereka melakukan banyak hal, terus membantunya dan membawanya minum setiap malam dan mengonsumsi kokain, mereka perlu melihat ke cermin," sambung Peter dengan gusar.
Meski sang keponakan sedang terpuruk, Peter mengklaim keluarga tak akan meninggalkannya seorang diri. Dia juga yakin karier Tyson di Fury belum habis.
"Jika Tyson melakukan itu (mengonsumsi kokain) dalam keadaan sehat dan sadar, hubungan kami pasti saat ini sudah putus. Saya tak bisa menoleransi kebiasaan seperti itu. Tapi kami tahu posisi dia," kata Peter.
"Saya yadin dia bisa (bangkit) dengan sedikit bantuan dan respek serta bantuan dari pihak-pihak yang punya wewenang di tinju. Dia mencintai tinju, itulah hidupnya. Jadi mengapa dia tak bakal bangkit? Tapi, dia akan sulit bangkit jika tak mendapat bantuan yang memadai. Bantuan itu bukan hanya dari doktor atau keluarga. Dia butuh orang di sekitarnya bisa menghargai dia," tegas Peter.
Menurut sejumlah media Inggris, Tyson Fury yang memegang gelar kelas berat WBO, WBA dan IBO tersebut berhak mengajukan tes pada sampel B urinenya. Namun, jika kembali gagal pada tes ini, seluruh gelar Fury kemungkinan dicabut.