Bola.com, Motegi - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku sempat tak menyukai Casey Stoner ketika masih sama-sama memperkuat tim Honda pada 2011. Menurut rider asal Italia itu, Stoner merupakan sosok yang pemarah dan tak mempunyai teman.
Dovizioso yang berkiprah di kelas MotoGP sejak 2008 sempat terlibat rivalitas sengit dengan Stoner di Honda. Bersama dengan Dani Pedrosa, ketiga pebalap itu saling sikut untuk menjadi yang terbaik di lintasan balap.
Baca Juga
Dovizioso mengakui Stoner memiliki kemampuan gemilang di lintasan. Namun, dia tak menyukai sikap pebalap asal Australia itu yang kerap naik darah bahkan dengan rekan satu timnya.
"Pada masa lalu, Stoner membenci semua orang dan dia sangat tertutup. Dia juga selalu marah, baik dengan pembalap lain atau timnya sendiri," ujar Dovizioso dikutip dari Motorsport, Jumat (7/10/2016).
Stoner telah pensiun dari arena balapan Grand Prix sejak 2012 dan kini menjalani kesibukan sebagai pebalap penguji, brand ambassador, dan penasihat untuk tim Ducati.
Tak lagi merasakan ketatnya kompetisi rupanya membuat perubahan drastis terhadap sikap Stoner. Dovizioso mengakui pria berusia 30 tahun itu kini lebih tenang dan memberikan dampak positif untuk Ducati.
"Sekarang, dia melakukan hal-hal yang diinginkannya. Dia sudah jauh lebih santai dan sering menghabiskan banyak waktu dengan banyak orang. Stoner sudah mengubah cara pandangnya," ujar Dovizioso.
"Dia juga membawa hal-hal baik untuk tim. Stoner melakukan beberapa tes dan selalu memberikan masukan. Tapi sayangnya, untuk musim ini Stoner tidak berpengaruh besar karena dia tidak selalu bersama kami," sambung dia.