Bola.com, Serui - Persipura Jayapura menyerah 0-2 saat bertandang ke Stadion Marora, markas Perseru Serui, Sabtu (8/10/2016), dalam laga pekan ke-22 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Gagal meraih tiga poin yang bisa membawa mereka ke puncak klasemen sementara, Persipura pun menyoroti kinerja wasit Bahrul Ulum yang dirasa sangat buruk dalam pertandingan itu.
Dalam laga bertajuk derby Papua, Perseru dan Persipura bermain begitu ketat. Perseru sempat mendapatkan penalti pada menit ke-28 setelah strikernya, Gakou Amadou, dilanggar di kotak terlarang. Beruntung penalti yang dieksekusi Osas Saha gagal membuat Perseru unggul di babak pertama.
Namun dalam 10 menit terakhir pertandingan, Perseru sukses dua kali menjebol gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae-hoon. Gol pertama dicetak Osas Saha pada menit ke-82. Setelah itu Paulus Hisage menambah keunggulan Perseru dengan gol yang dicetaknya pada menit terakhir pertandingan.
Baca Juga
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera, tampaknya tak begitu mempermasalahkan kekalahan timnya jika melihat performa kedua tim yang bertanding. Namun, pelatih asal Argentina itu merasa cukup terganggu dengan kinerja wasit Bahrul Ulum yang memimpin pertandingan di kandang Perseru itu.
"Babak pertama kami dan Perseru sama-sama bermain baik dan kami berusaha membuka peluang untuk membuat gol. Namun, kami tidak beruntung. Saat di babak kedua kami terus berusaha, tapi tetap tidak berhasil. Perseru justru berhasil membuat gol melalui serangan balik," ujar Alfredo Vera seperti dalam rilis yang diterima Bola.com.
"Pertandingan ini atmosfernya panas dan penonton bisa melihat sendiri bagaimana wasit memimpin pertandingan. Kami sudah bermain maksimal untuk bisa meraih tiga poin, tapi gagal," lanjut pelatih Persipura itu menekankan bahwa kepemimpinan wasit menjadi masalah dalam pertandingan ini.
Persoalan performa wasit yang memimpin pertandingan juga dikeluhkan oleh salah satu pemain Persipura, Imanuel Wanggai.
"Saya menyampaikan selamat kepada Perseru karena berhasil menang. Kami menghormati kemenangan Perseru. Namun, yang ingin saya tegaskan adalah kinerja wasit. Jujur saja, wasit di sini perlu dibenahi agar sepak bola bisa lebih baik. Kami sangat menyayangkan kondisi ini dan berharap ini seharusnya menjadi perhatian pihak terkait," ujar Wanggai.