Bola.com, Bangkok - Tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, gagal merebut gelar juara pada ajang Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2016. Sony menyerah dengan skor 15-21, 16-21 dari wakil tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsuk, pada partai final, Minggu (9/10/2016).
Baca Juga
Berstatus unggulan kedua ternyata bukan jaminan buat Sony bisa mengalahkan Tanongsak yang menjadi unggulan kelima. Tampil di depan pendukungnya sendiri membuat Tanongsak justru tampil lebih percaya diri.
Alhasil, dia hanya butuh waktu 42 menit untuk menyudahi perlawanan Sony. Pada gim pertama, dia menang dengan skor 21-15. Pemain berusia 25 tahun itu pun tak kesulitan untuk merebut gim kedua dengan skor 21-16.
Dengan hasil ini, Thailand sukses memboyong dua gelar. Satu gelar lainnya dipersembahkan ganda putri mereka, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Unggulan pertama itu menang atas pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 21-12, 21-17.
Sementara Indonesia meraih satu gelar dari nomor ganda putra. Unggulan kedua, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro, mampu mengalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 17-21, 21-14, 21-18.
Jepang juga kebagian gelar. Gelar itu dipersembahkan Aya Ohori yang pada partai final mampu menyingkirkan unggulan ketiga asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan, dengan skor 25-23, 21-8.
Sementara sektor ganda campuran Thailand Terbuka 2016 dikuasai pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Unggulan ketiga ini menyudahi perlawanan pasangan Hong Kong, Tan Chun Man/Tse Ying Suet, pada partai final dengan skor 21-16, 22-20.