Bola.com, Jakarta - Tidak hanya keluarga dan kerabat yang berduka atas meninggalnya Maulwi Saelan pada usia 90 tahun, Senin (10/10/2016) petang WIB di Jakarta. Berbagai kalangan juga turut kehilangan atas kepulangan selamanya kiper legendaris Indonesia yang juga mantan Ketua Umum PSSI itu.
Salah satunya datang dari Kemenpora RI. "Kami sangat berduka cita atas wafatnya tokoh sepak bola Indonesia, Maulwi Saelan, satu dari olahragawan terbaik Indonesia. Semoga Almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan sabar serta ikhlas melepas kepergiannya," ucap Menpora Imam Nahrawi, Senin malam.
Menpora dalam kesempatan sama juga berharap agar seluruh insan sepak bola Tanah Air mampu meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan almarhum selama ini.
Baca Juga
Menpora asal Bangkalan, Madura itu, mengungkapkan bila almarhum merupakan legenda sepak bola Indonesia dan kemampuannya sudah tidak diragukan lagi.
"Dedikasi dan kesungguhannya dalam meningkatkan prestasi sepak bola di Tanah Air harus diteruskan," imbuh sang menteri.
Hal itu tidak keliru karena prestasi terbaik sepak bola Indonesia di panggung dunia berada saat almarhum jadi penjaga gawang. Seperti pada Olimpiade Melbourne 1956. Tidak heran, selama ini Maulwi Saelan dianggap sebagai penjaga gawang terbaik timnas Indonesia yang pernah ada di lapangan hijau.
Kecintaan terhadap olahraga bal-balan membuat almarhum sempat menduduki jabatan Ketua Umum PSSI periode 1964-1966 atau setelah Olimpiade Tokyo.
Menpora Imam Nahrawi menuturkan bila generasi sekarang sudah tidak bisa menyaksikan lagi kehebatan Ramang, Maulwi Saelan dkk. di lapangan. Itulah mengapa pihaknya berharap akan muncul Maulwi Saelan baru yang bisa kembali mengharumkan nama Indonesia.
"Selamat jalan Maulwi Saelan. Terima kasih telah menjaga kehormatan prestasi sepak bola Indonesia di panggung dunia," demikian ungkapan duka cita Kemenpora RI.