Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Malaysia yang disiapkan untuk Piala AFF 2016 berpeluang besar meraih kemenangan pada uji coba kontra Afghanistan, Selasa (11/10/2016) malam ini. Pasalnya, lawan datang dengan kekuatan compang-camping.
Seperti disampaikan pelatih timnas Afghanistan, Petar Segrt, ia datang ke Malaysia tanpa membawa skuat terbaik. Sebagai gantinya, pelatih timnas Afghanistan yang pernah berkiprah di Indonesia sebagai pelatih PSM Makassar dan Bali Devata itu, mengandalkan sejumlah wajah baru.
"Mayoritas pemain di timnas berkiprah di liga-liga Eropa seperti di Jerman, Swedia, Denmark, Belanda. Ada juga yang bermain di Korea Selatan dan Jepang. Tapi, kami tidak bisa membawa delapan hingga sembilan pemain inti karena cedera saat membela klub masing-masing," kata Petar Segrt seperti dikutip dari Utusan Malaysia, Senin (10/10/2016).
Baca Juga
Dengan kondisi itu, Petar Segrt menantang timnas tuan rumah untuk mengalahkan timnya karena ia melihat skuat asuhan pelatih Ong Kim Swee itu punya peluang meraih kemenangan.
"Saya tahu Malaysia bermasalah dengan transisi pemain, tapi saya percaya Malaysia kuat dan punya liga bagus. Saya sedikit paham soal sepak bola Malaysia. Jadi melihat situasi yang ada, semestinya Timnas Malaysia bermain bagus dan jadi lawan yang sulit. Saya akan heran bila tidak seperti itu," tuturnya memuji tim Harimau Malaysia.
Sudah "diberi" kesempatan untuk menang, hal ini tentu disambut pasukan tuan rumah. Apalagi, uji coba kontra Afghanistan ini jadi peluang terakhir mereka memikat sang pelatih. Rencananya, Ong Kim Swee akan memilih 22 dari 30 pemain yang ada sekarang yang masuk skuat final ke Piala AFF 2016 selepas uji coba melawan Afghanistan ini.
"Saya akan memberi setiap pemain kesempatan untuk mengesankan tim pelatih karena pertandingan ini jadi peluang terakhir mereka," kata Ong Kim Swee.
Secara khusus, pelatih 45 tahun itu meminta seluruh pemainnya menunjukkan peningkatan permainan pada uji coba ini. Ia juga menegaskan agar Baddrol Bakhtiar dkk. tidak meremehkan lawan meski tampil tanpa kekuatan terbaik.
"Saya ingin melihat mereka memainkan sepak bola menyerang. Mereka harus bermain sebagai satu kesatuan dan tidak kebobolan satu gol pun," kata Ong Kim Swee.