Bola.com, Bandung - Gelandang sayap Persib Bandung, David Laly, tidak mempermasalahkan dirinya ditepikan pelatih Djadjang Nurdjaman dalam persiapan menghadapi Bhayangkara FC, Rabu (12/10/2016) di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, pada pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Pemain asal Papua ini tidak diboyong Djanur ke Bekasi. Ia ditinggal bersama beberapa pemain lain seperti Rudiyana, I Made Wirawan, Tantan, Jajang Sukmara, dan Sergio van Dijk yang terkena kartu merah pada pertandingan sebelumnya.
"Saya tidak masalah karena pelatih punya penilaian mana yang pas dan baik untuk tim di setiap pertandingan. Saya santai saja, yang penting tim bisa meraih maksimal dan saya ikut senang. Intinya tim lebih penting," ujar David kepada Bola.com, Selasa (11/10/2016) di Bandung.
Diakui David, ditinggalkan tim bukan kali pertama buatnya. Hal seperti ini pernah dialaminya saat Maung Bandung tandang ke kandang Perseru Serui, awal Agustus lalu.
"Saya berpikir positif saja. Jadi tidak ada perasaan apa-apa, biasa saja. Ketika saya tidak main, saya hanya mendoakan teman-teman semoga bisa menang," kata David sambil tersenyum.
Baca Juga
Djanur sengaja meninggalkan David Laly dan memboyong pemain muda, Febri Haryadi, lantaran tidak puas dengan penampilan pemain bernomor punggung 91 itu saat dijamu Madura United yang berakhir 1-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan (8/10/2016).
Eks pemain Pelita Bandung Raya (PBR) ini mengakui penampilannya di Madura kurang maksimal. Ia pun berupaya untuk terus memperbaiki diri.
"Sebenarnya saya sudah berjuang dan jujur saya belum memberikan permainan yang maksimal saat melawan Madura lalu. Tapi, saya sudah berusaha dan mengakui belum bisa bantu tim kemarin," ucapnya.
Ia pun mengaku bisa menerima pernyataan Djanur yang kecewa dengan penampilannya saat melawan Madura United. Padahal, Djanur sangat berharap keputusannya memasukkan pemain 24 tahun itu bisa membantu tim mengejar keunggulan lawan.
"Saya respek dan saya akui itu benar. Tapi, terkadang kami harus dipahami juga karena setiap pemain performanya kadang stabil, kadang tidak. Saya respek dengan kritikan pelatih dan menerimanya. Saya yakin ke depannya bisa lebih baik dan berharap bisa memberikan kontribusi yang baik buat Persib," pungkas David Laly mengakhiri pembicaraan.