Bola.com, Motegi - Valentino Rossi cs. akan menjajal alat komunikasi baru, yaitu pesan dashboard, untuk pertama kali pada sesi latihan bebas MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, Jumat (14/10/2016). Teknologi tersebut rencananya menggantikan peran pit board.
Selama ini, pebalap dan kru tim berkomunikasi saat balapan dengan menggunakan pit board. Namun, pit board punya kelemahan.
Baca Juga
Karena harus memacu kuda besi dalam kecepatan tinggi di trek lurus, terkadang rider tak bisa melihat dengan jelas pesan yang tertulis di pit board, terutama dalam kondisi hujan. Akibatnya, terjadi miskomunikasi antara tim dan pebalap.
Rossi pernah terlambat masuk pit untuk mengganti motor pada balapan flag-to-flag di Sachsenring, Jerman, karena mengaku tak melihat pesan BOX (masuk pit) di pit board.
Promotor MotoGP, Dorna, lalu mencari media yang tepat untuk komunikasi antara tim dan pebalap. Dorna akhirnya memilih menggunakan pesan di dashboard motor karena dianggap paling mudah dilihat rider.
Race director MotoGP, Mike Webb, mengatakan kepada situs Crash bahwa sebagai langkah awal, pesan dashboard akan diuji coba di Jepang, akhir pekan ini.
Para pebalap akan mendapatkan pesan singkat dari kru tim di dashboard motor mereka terkait peringatan red flag, black flag, atau sinyal bahwa si pebalap terkena ride-through penalty.
Ke depannya, sistem komunikasi satu arah ini akan memungkinkan pebalap menerima pesan tambahan dari kru tim terkait strategi seperti perintah masuk pit atau informasi mengenai pilihan ban pebalap lain saat balapan flag-to-flag.
"Secara teknis, teknologi ini sudah siap diuji coba," kata Webb.
Setelah diuji coba di Motegi, seluruh tim dan pebalap diminta memberikan feedback berupa kompilasi pesan singkat jenis apa saja yang pas untuk ditampilkan di dashboard. Setelah itu, Dorna dan race direction akan memilih jenis pesan yang paling relevan dan bisa diaplikasikan untuk race weekend.
Webb menambahkan komunikasi lewat dashboard ini akan diuji coba pada salah satu balapan di sisa musim 2016 sebelum mulai diperkenalkan secara resmi tahun depan. Saat sistem ini sudah sempurna, Webb mengatakan penonton bisa melihat pesan yang tertera di dashboard pebalap di layar kaca.
"Kami ingin memastikan semua berjalan ke arah yang benar. Namun, teknologi ini tak akan diaplikasikan di semua kelas, hanya di MotoGP saja," ujar Webb.
Webb menegaskan teknologi pesan dashboard MotoGP tak sama dengan komunikasi radio F1. Dia memastikan pesan di dashboard akan dibuat sesederhana mungkin dengan aspek keselamatan sebagai pertimbangan utama. Dia ingin segala keputusan dalam balapan tetap diambil oleh pebalap tanpa terlalu banyak intervensi dari tim.