Cetak Sejarah, Indonesia Gagas Federasi Street Soccer Dunia

oleh Nandang Permana diperbarui 13 Okt 2016, 10:40 WIB
Indonesia menggagas terbentuknya federasi street soccer dunia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Perhelatan TAFISA 2016 mencatatkan sejarah bagi Cabang Olahraga (Cabor) Street Soccer. Ya, pada perhelatan Internasional Street Soccer Championshsip (ISSC) dalam TAFISA 2016, Indonesia menjadi yang terdepan menggagas terbentuknya Federasi Street Soccer Dunia (IFSSA).

Tentu saja, hal itu patut dibanggakan karena 11 negara lainnya yang ikut berpartisipasi yakni Palestina, Malaysia, Timor Leste, Papua Nugini, Pakistan, India, Rumania, Lithuania, Rusia, Ghana, Swiss, merespons dengan baik gagasan dari Indonesia itu.

Dalam perhelatan TAFISA Games, Timnas Street Indonesia meraih gelar juara bersama dengan Lithuania.

Advertisement

Ketua Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) Mandira Isman menegaskan, 12 negara itu akan membuat visi dan misi serta memiliki statuta layaknya sebuah organisasi. 

Indonesia mengajak 12 negara untuk membentuk federasi street soccer dunia. (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

"Dan kami berharap negara-negara lain yang sudah memiliki komunitas atau asosiasi street soccer dapat bergabung dengan kami. Terbentuknya IFSSA ini tentu catatan sejarah bagi Indonesia. Kami pun berharap kedepannya bisa memberikan prestasi dan sejajar dengan futsal atau sepak bola," kata Mandira Isman dalam keterangan pers, Kamis (13/10/2016).

Menurut Mandira, street soccer sudah terbukti mampu menghasilkan pemain-pemain yang andal dan menjadi bintang di dunia sepak bola seperti Ronaldinho dan Neymar yang memulai mengenal sepak bola dari jalanan.

"Untuk sementara ini, kami akan menggelar ISSC satu tahun sekali, bisa dibilang ini Piala Dunia-nya street soccer. Untuk tahun depan, Malaysia akan menjadi tuan rumah. Semoga di ISSC tahun depan kami bisa lebih mengenalkan lagi IFSSA ini agar lebih banyak anggotanya," tutupnya.