Bola.com, Kuala Terengganu - Manajemen Terengganu FC II (T-Team) sedang kesal. Di saat tim di bawah asuhan pelatih Rahmad Darmawan ini sedang intensif mempersiapkan diri jelang leg kedua semifinal Piala Malaysia 2016 kontra Selangor FA, Sabtu (15/10/2016), pemain mereka diganggu dengan datangnya telepon dan pesan singkat dari sejumlah klub lain.
Asisten pelatih T-Team, Mohd Azhari Salim, kepada Berita Harian, Rabu (12/10/2016), mengungkapkan setidaknya 10 pemain menerima telepon dan pesan singkat dari klub-klub elite di Malaysia Super League.
Kendati tidak menyebutkan nama klub-klub itu, telepon dan pesan singkat itu dimaksudkan untuk menggoda para pemain agar meninggalkan T-Team dan bergabung dengan klub mereka pada kompetisi musim depan dengan tawaran gaji menggiurkan.
Sang asisten pelatih tidak menyebutkan siapa saja pemainnya yang ditelepon dan dikirimi pesan singkat itu, namun Makan Konate dipastikan jadi salah satu di antaranya.
Mantan pemain Persib Bandung asal Mali itu disebut paling laris diminati dengan menerima banyak tawaran dari klub besar Malaysia. Bahkan bekas pelatihnya di Persib, Djadjang Nurdjaman, sudah buka suara ingin menariknya pulang.
Mohd Azhari menegaskan pihaknya tidak akan menghalang-halangi keinginan pemain untuk pindah klub, namun menegaskan saat ini bukan saat tepat untuk memikirkan soal itu.
Baca Juga
Ia menyentil perilaku klub yang menggoda para pemainnya dalam situasi seperti sekarang, apalagi di saat kompetisi MSL 2016 belum resmi berakhir karena masih menyisakan satu pertandingan lagi pada 22 Oktober 2016. Piala Malaysia juga belum tuntas karena masih memasuki semifinal.
Mohd Azhari berujar bila tidak semestinya klub-klub itu menganggu konsentrasi pemainnya karena mengetahui mereka akan tampil di semifinal leg kedua Piala Malaysia.
"Kami sedang bersiap intensif untuk menjamu Selangor, namun konsentrasi mereka kini terganggu hingga saat latihan gara-gara ada klub yang menghubungi untuk mendapatkan servis mereka musim depan," kata Mohc Azhari.
"Kami sebenarnya bangga dengan tawaran klub-klub elite mendapatkan pemain T-Team. Hanya, kami kesal karena mereka menunjukkan sikap tidak profesional dan tidak menggunakan cara tepat sekaligus mengganggu emosi pemain," imbuhnya.
Mohd Azhari mengungkapkan bila ketertarikan klub besar itu kemungkinan disebabkan performa T-Team musim ini yang cukup baik. Berstatus sebagai klub promosi di MSL 2016, klub berjulukan The Titans ini mampu berada di papan tengah klasemen serta menembus semifinal Piala Malaysia.
"Tapi, kami minta pemain menyingkirkan untuk sementara pikiran soal pindah klub itu, sebaliknya fokus mempersiapkan diri untuk mewujudkan target menumbangkan juara bertahan yang sudah menjuarai Piala Malaysia sebanyak 33 kali, Selangor, di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Sabtu ini," Mohd tegas Azhari.