Bola.com, Roma - Maradona kembali melakukan tindakan yang mengundang kontroversi publik sepak bola dunia. Kali ini, pemain berjuluk Sang Dewa tersebut nyaris beradu fisik dengan rekan senegaranya, Juan Sebastian Veron.
Maradona dan Veron bertemu dalam sebuah partai persahabatan yang bertujuan mengumpulkan dana, dengan tajuk 'United for Peace', di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (12/10/2016) atau Kamis (13/10/2016) dini hari WIB. Pertandingan berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan tim yang dibela Veron.
Baca Juga
Partai tersebut diikuti deretan pemain legendaris lapangan hijau. Empat gol kemenangan tim Putih, yang diperkuat Veron, dilesakkan Frederico Kanoute pada menit ke-5, Bojan Krkic (34'), Hernan Crespo (67') dan Fernando Cavenaghi (78'). Gol-gol tim Biru berasal dari aksi Arturo Di Natale (1), Francesco Totti (22') dan Nicolas Burdisso (68').
Momen kontroversial Maradona dan Juan Veron terjadi pada saat rehat babak pertama. Saat itu 45 menit pertama pertandingan berakhir imbang 2-2. Berjalan menuju lorong ruang ganti pemain, dua pemain asal Argentina tersebut sudah terlibat adu argumentasi.
Maradona terlihat menyapa lebih dulu. Setelah itu, dua bintang Tim Tango tersebut saling berbincang. Entah kenapa, mendadak Maradona mulai menunjukkan bahasa tubuh tak nyaman. Ia pun mengacung-acungkan jari seolah mengancam Veron.
Sampai di pinggir lapangan, Maradona semakin menunjukkan sifat marah. Ia nyaris beradu fisik dengan Veron. Beruntung, saat itu Ronaldinho dan Cafu berada di dekat dua legenda tersebut.
Cafu menarik, lalu merangkul Maradona serta mengajaknya ke ruang ganti pemain. Sedangkan Veron 'diamankan' rekan-rekannya seperti Bojan Krkic, Eric Abidal dan Rafael Marquez.
Sontak, kejadian tersebut semapt mengagetkan semua orang yang berada di pinggir lapangan. Beberapa penonton, yang mengetahui momen tersebut, tak luput mengabadikan momen langka itu.
Belum ada komentar apapun dari Maradona dan Veron terkait insiden tersebut. Justru rona gembira yang sudah telontar dari para legenda yang ikut bertanding. "Luar biasa. Saya senang dan tenang saat pensiun nanti setelah bermain bareng Maradona, juga rekan-rekan yang lain," sebut Totti.
Pada pertandingan tersebut, tim Biru diperkuat kiper Farid Mondragon, kuartet bek Cafu, Aldair, Nicolas Burdisso dan Vincent Candela. Area tengah diperkuat Rodrigo Taddei, Antonio Carbone dan Mauri. Trio lini depan diisi Maradona, Antonio Di Natale dan Francesco Totti. Pada babak kedua, Totti diganti Han Wei Chen.
Sementara tim Putih terdiri dari kiper Bizzari, Gianluca Zambrotta, Rafae Marque dan Eric Abidal. Lapangan sentral mengandalkan Edgar Davids, Juan Veron dan Bojan Krkic. Ronaldinho, Hernan Crespon dan Kanoute, menjadi trisula lini depan.
Sebelum laga, Maradona mengungkapkan rasa gembira bisa berpartisipasi dalam laga amal tersebut. "Kami tak ingin ada kekerasan, terutama yang menyasar anak-anak. Saya ingin membantu lebih dari ini," ucapnya.
Sumber: Football Italia