Bola.com, Semarang - PSIS Semarang diliputi keyakinan tinggi jelang dijamu PSGC Ciamis pada lanjutan Grup D babak 16 Besar Indonesia Soccer Champhionship (ISC) B. Kedua tim dijadwalkan bentrok di Stadion Galuh, Ciamis, Sabtu (15/10/2016).
Selama tiga tahun terakhir, PSGC Ciamis menjadi kekuatan baru di pentas kasta sepak bola nasional. Pada kipra tahun pertama, mereka nyaris mencatat sejarah dengan promosi ke ISL. Sayang langkah mereka terhenti hingga fase semifinal di Sidoarjo 2014.
Laskar Galuh juga terkenal tangguh di kandang. Pada babak awal penyisihan grup ISC B, anak asuh Heri Rafni Kotari mencatat rekor tak terkalahkan.
"Grup ini sangat ketat. Belum ada tim yang benar-benar menguasai puncak klasemen dengan poin bagus. Selisih angka grup ini sangat ketat. Makanya, kami optimis bisa mengambil poin di Ciamis. Meskipun itu butuh perjuangan ekstra," kata Wahyu Winarto, Manajer Tim PSIS.
Baca Juga
PSGC yang saat memimpin Grup D masih mengoleksi poin empat sama dengan PSPS Pekanbaru. Namun PSGC punya agregat gol lebih bagus. Kemudian disusul PSIS dengan poin tiga.
"Menghadapi PSGC harus bermain rapat dan disiplin. Anak-anak juga harus lugas bila menguasai bola di pertahanan. Mereka tak boleh melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti," ujar Wahyu Winarto.
Hal senada diungkapkan kapten PSIS, Johan Yoga Utama. Johan menyadari rekor sang lawan saat berlaga di depan publik sendiri. Namun dia tak khawatir termasuk dengan faktor nonteknis yang selama ini melekat di tubuh Ahmad Taufik dkk. Baginya, tidak ada yang tak mungkin untuk meraih kemenangan jika semua pemain bekerja keras.
"Kekalahan dari PSPS Pekanbaru jadi pembelajaran bagi kami untuk tampil lebih maksimal di depan gawang lawan. Saya optimis PSIS bisa curi poin di Ciamis," ujar J.
Dari tabel klasemen sementara, tim Mahesa Jenar masih tertahan di posisi ketiga dengan 3 poin. Mereka berada di bawah PSPS dan PSGC yang sama-sama mengoleksi 4 poin.