Bola.com, Pasuruan - Setelah dua kali mengalami kekalahan telak pada laga tandang, Persekap Kota Pasuruan akhirnya bisa memecah telur kemenangan dengan menundukkan PSPS Pekanbaru 3-2 di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan, Jumat (14/10/2016).
Bertanding di hadapan publik sendiri, anak asuh Aries Budi Prasetya tampak kagok. Mereka main dengan tempo lamban. Ironisnya, ritme ini pun diikuti pasukan Asykar Batuah. Alhasil, pertandingan tampak monoton.
Kemenangan ini sangat disyukuri kubu Laskar Suropati, namun Aries Budi Prasetya menyatakan kurang puas.
Baca Juga
"Secara hasil sudah maksimal. Tapi dari sisi permainan tak sesuai harapan. Anak-anak kurang agresif. Saya maklumi itu, karena mereka kali pertama main di kandang. Kesannya mereka berhati-hati," kata mantan stoper Petrokimia Putra saat juara Divisi Utama 2002 ini.
Aries Budi Prasetya juga menyorot dua gol yang bersarang di jala Persekap karena prosesnya sangat mudah.
"Seharusnya kami mempertahankan kemenangan tiga gol itu karena defisit Persekap cukup besar. Kinerja lini depan yang tajam tak diimbangi pemain belakang," tuturnya.
Pelatih PSPS Philip Hansen Maramis tak bisa menutupi kekecewaannya. Namun dia tak mau menyalahkan anak asuhnya.
"Begini sepak bola. Kami belum terkalahkan, tapi itu bukan jaminan. Persekap juga ingin menang. Seharusnya kami bisa mencuri poin, tapi waktu pertandingan terburu habis," ucap Aries Budi Prasetya.