Bola.com, Motegi - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menjalani sesi kualifikasi MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Sabtu (15/10/2016), dengan menahan rasa sakit yang luar biasa. Meski begitu, Lorenzo mampu membalap dengan impresif dan meraih posisi ketiga di belakang Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Lorenzo sempat diterbangkan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan hebat pada sesi latihan bebas ketiga (FP3). Ketika sedang melibas tikungan 2 dengan kecepatan rendah, X-Fuera tiba-tiba kehilangan kendali motor.
Baca Juga
Akibatnya, Lorenzo terlempar ke udara dan terpelanting dengan keras. Pebalap asal Spanyol itu terjatuh dengan bagian belakang terlebih dulu menghantam aspal.
Walau mengalami kecelakaan cukup parah, tapi Lorenzo dinyatakan fit untuk kembali membalap. Bagi X-Fuera sesi kualifikasi ini sangatlah berat karena harus menahan rasa sakit selama menggeber motor.
"Apa saya merasa lebih baik dari tiga jam lalu? Sama sekali tidak. Rasa sakit terus menghampiri saya selama di atas motor, saya khawatir akan semakin mencederai kaki saya, tapi akhirnya saya bisa menyelesaikan kualifikasi tanpa insiden apapun," ujar Lorenzo dikutip dari Motorsport, Sabtu (15/10/2016).
Meski harus menghadapi rasa sakit yang luar biasa, tapi Lorenzo mengaku sangat senang bisa kembali ke lintasan dengan cepat. Dia juga mengakui kehebatan Rossi pada sesi kualifikasi karena catatan waktunya yang luar biasa.
"Sangat senang rasanya bisa cepat kembali dan tak mengalami cedera yang terlalu parah. Saya memang mengendurkan gas di sesi kedua karena rasa sakit yang tak tertahankan, tapi harus saya akui catatan waktu Rossi begitu luar biasa, begitu juga dengan Marquez," sambungnya.
Pada sesi kualifikasi MotoGP Jepang, Rossi merebut pole setelah mencatat waktu tercepat dengan catatan waktu 1 menit 43,954 detik. The Doctor unggul 0,180 detik atas Marquez di posisi kedua.