Bola.com, San Francisco - Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, mengakui bahwa timnya terlalu sombong sehingga kehilangan gelar juara NBA 2016 yang sudah di depan mata. Kerr berjanji hal semacam itu tak akan terulang lagi di musim depan.
Warriors tampil perkasa di awal musim lalu dengan meraih 24 kemenangan beruntun dari 73 laga yang dilakoni. Kecemerlangan The Splash Brother, Stephen Curry dan Klay Thompson, memang tak bisa terbendung oleh tim-tim lain di NBA.
Baca Juga
Namun, gemilangnya permainan Warriors ternyata menjadi bumerang bagi diri mereka sendiri. Hal itu terbukti pada babak final. Kala itu tim asal San Fransico tersebut sudah unggul agregat 3-1 dari Cleveland Cavaliers dan hanya perlu satu kemenangan lagi untuk menjadi juara. Akan tetapi, eadaan justru berbalik dan Cavs justru menjadi pemenang dengan membalikkan keadaan menjadi 3-4.
Kerr menyebut hal itu bisa terjadi akibat kesombongan yang ada di dalam diri pemainnya. Selain itu, dia melihat para pemainnya hanya memikirkan soal rekor.
"Saya rasa kami tak akan lagi mementingkan rekor di musim depan. Kami sudah pernah merasakan hal itu, dan rasanya lebih penting menjadi juara ketimbang mementingkan hal tak penting seperti itu," ujar Kerr dikutip dari ESPN, Sabtu (14/10/2016).
"Musim lalu kami merasa kami bisa melakukan keduanya. Memecahkan rekor dan meraih gelar juara, dan kami hampir sedikit lagi berhasil melakukan itu, tapi pada akhirnya kami gagal. Jadi evaluasi saya untuk musim depan adalah kami hanya akan fokus meraih gelar dan menghilangkan kesombongan di dalam diri para pemain," sambungnya.
Musim depan Warriors dipastikan akan tampil lebih kuat usai merekrut Kevin Durant. Kehadiran Durant tentu akan menjadi pemain sempurna yang akan melengkapi duet Curry dan Thompson.